PIKIRAN RAKYAT - Kabut tebal menyelimuti Kota Bandung selama beberapa hari terakhir.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung menyebut kondisi ini disebabkan oleh kelembaban udara yang cukup tinggi.
Namun, kelembaban tersebut muncul di sore dan malam hari. Hal itu dipaparkan lebih lengkap oleh Prakirawan Cuaca BMKG, Muhammad Iid.
Baca Juga: Usai sang Ayah Reaktif, Seorang Bocah di Kabupaten Tulungagung Dinyatakan Positif Covid-19
"Dilihat dari kondisi kelembaban memang sedikit lembab, bahkan beberapa daerah cukup lembab sehingga ada potensi hujan di sore jelang malam," ungkapnya.
"Tapi karena ada gangguan angin sehingga tidak terjadi hujan tapi memang malam dan dini hari relatif cukup lembab sehingga kondisi pada pagi hari udara cukup dingin sehingga menimbulkan kabut," sambung Iid.
Ia pun menambahkan, keberadan kabut di pagi hari menjadi sesuatu yang wajar terlihat.
Baca Juga: Tak Semua Relawan Vaksin Covid-19 Datang pada Suntikan Pertama, Tim Peneliti Ungkap Alasannya
"Ini hal yang wajar pada kondisi udara relatif lembab pada sore dan malam hari, sehingga pada pagi harinya terbentuk kabut," ujarnya.