kievskiy.org

Tanjakan Maut Punclut Sering Memakan Korban, Warga Inisiatif Pasang Jaring Ban Bekas

Ban bekas digunakan warga Desa Pagerwangi sebagai alat keselamatan korban kecelakaan lalu lintas di tanjakan maut. Pasalnya, sudah sering terjadi kecelakaan akibat rem blong yang menimbulkan korban jiwa.
Ban bekas digunakan warga Desa Pagerwangi sebagai alat keselamatan korban kecelakaan lalu lintas di tanjakan maut. Pasalnya, sudah sering terjadi kecelakaan akibat rem blong yang menimbulkan korban jiwa. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan lalu lintas tidak hanya menimbulkan trauma bagi korban, tetapi juga warga sekitar.

Kondisi itulah yang menyebabkan salah satu warga, Toni Alvin, berinisiatif untuk membuat semacam alat keselamatan yang mengurangi dampak kecelakaan lalu lintas. Toni memasang semacam jaring berbahankan ban bekas.

"Ini tuh bisa membantu korban kecelakaan sehingga luka-lukanya tidak terlalu parah," kata Toni di salah satu titik tanjakan maut di Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Kamis, 8 Juni 2023.

Baca Juga: Viral Aksi Perundungan di Cicendo Bandung, 2 Anak Dipukuli 6 Temannya

Titik yang dimaksud Toni, adalah tanjakan yang lokasinya dekat dengan batas wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung di wilayah Punclut.

Tanjakan itu merupakan salah satu titik berbahaya bagi pengendara motor terutama matic karena seringkali tidak dapat mengendalikan kendaraan saat rem blong.

"Kalau musim liburan sehari bisa sampai 20 sepeda motor yang jatuh dan terperosok," ujarnya.

Toni menyebutkan sejak dua tahun lalu ban itu dipasang. Ban-ban bekas itu berasal dari sumbangan.  Warga merasakan trauma setiap ada kecelakaan di wilayah RT 04 RW 12 tersebut. Karena, tidak jarang kecelakaan tersebut menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Longsor Gerus Tembok Dapur Rumah Warga di Cipada Bandung Barat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat