kievskiy.org

Viral Dua Preman Bandung Ancam Polisi dengan Samurai, Tak Terima Motornya Dihentikan

Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana menunjukkan samurai yang digunakan preman untuk melawan polisi di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis, 22 Juni 2023.
Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana menunjukkan samurai yang digunakan preman untuk melawan polisi di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis, 22 Juni 2023. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo

PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial, sebuah video yang menayangkan peristiwa saat dua preman laki-laki melawan polisi dengan senjata tajam jenis samurai. Peristiwa itu terjadi di daerah Taman Kopo Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan bahwa peristiwa yang viral tersebut terjadi pada Rabu, 24 Mei 2023 sekira pukul 17.00 WIB. Namun, peristiwa itu kembali viral.

"Pada hari itu petugas kepolisian melihat dua orang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua. Kedua orang tersebut mengacungkan samurai ke atas, kemudian petugas mengejar dan menghentikan dua orang tersebut," kata Oliestha, di Mapolres Bandung, Soreang pada Kamis, 23 Juni 2023.

Menurut dia, petugas polisi tersebut ialah petugas lalu lintas dari Polsek Margahayu Polresta Bandung, yakni Aiptu Deni Suherlan. Adapun kedua preman yang mengacungkan samurai ialah laki-laki berinisial DA dan UI.

Baca Juga: Kemenag Bantah Pernyataan Ridwan Kamil Soal Dana Miliaran Rupiah ke Ponpes Al Zaytun: Salah Kaprah Itu

Lantaran tak terima motornya dihentikan, lanjut Oliestha, kedua preman itu pun mengalungkan samurai ke bagian leher anggota yang sedang melaksanakan tugas.

Kedua orang itu lalu diamankan, setelah Aiptu Deni meminta bantuan dari rekan-rekannya di Polsek Margahayu.

"Anggota berusaha untuk menenangkan dan juga meminta bantuan, sehingga kemudian dua orang tersebut dapat diamankan dengan bantuan teman dari Polsek Margahayu dan dibawa ke polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutur Oliestha.

Berdasarkan keterangan dari kedua pelaku, terang dia, samurai itu baru saja dibeli. Dalam keadaan tidak sadar akibat pengaruh minuman keras, kedua preman itu akhirnya mengacung-acungkan senjatanya di jalanan, dengan tujuan untuk memberikan rasa takut kepada masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat