kievskiy.org

Dugaan Pengutan Iuran Kurban Salah Satu SMA di Lembang, Orangtua Keberatan

Ilustrasi iuran.
Ilustrasi iuran. /Pixabay/ekoanug

PIKIRAN RAKYAT - Siswa di salah satu SMA di Lembang dipungut iuran kurban sebesar Rp100.000. Selain iuran kurban, siswa juga diminta untuk membayar Rp50.000 untuk cinderamata guru.

Sejumlah orang tua siswa merasa keberatan dengan iuran tersebut, karena dipaksakan. Mereka masih harus memenuhi kebutuhan lainnya. Iuran kurban itu harus segera dilunasi siswa pada Jumat, 23 Juni 2023.

Menurut salah satu orangtua siswa, iuran itu pada awalnya berupa tabungan harian siswa. Tapi tidak semua siswa membayar rutin.

"Sejak beberapa hari lalu, di grup kelas sudah mulai ada daftar tagihan iuran kurban yang harus dibayar tiap anak," ucapnya.

Baca Juga: Mengenal NII yang Diduga Terafiliasi Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu

"Anak saya ada 2 di sekolah. Berarti saya harus bayar Rp200 ribu. Belum lagi, bayar uang cinderamata sebesar Rp100 ribu. Ini berat untuk saya," keluh seorang ibu yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Pikiran Rakyat sudah mencoba menghubungi pihak sekolah. Namun, hingga berita ini dimuat belum ada respons.

Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan menyayangkan adanya pungutan wajib untuk kurban di sekolah.

Baca Juga: Tottenham Hotspurs Gerak Cepat Tarik Guglielmo Vicario Usai Dipatahkan David Raya

Iuran untuk kurban, kata Iwan, diperbolehkan, sepanjang tidak memaksa dan memberatkan orang tua siswa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat