/photo/2023/06/08/2258518143.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Presiden Jokowi (Joko Widodo) membatalkan kunjungannya ke Pasar Rakyat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 12 Juli 2023. Padahal, pedagang Pasar Banjaran berharap orang nomor satu di Indonesia itu mau meninjau polemik Pasar Sehat Banjaran karena lokasinya berdekatan dengan Pasar Rakyat Soreang.
Meski begitu, Pengurus Kerwappa Pasar Banjaran, Dani, menyebutkan pedagang Pasar Banjaran legawa Jokowi batal datang.
“Pak Jokowi batal ke Pasar Soreang. Para pedagang tidak mempermasalahkan dan bersikap biasa saja walaupun para pedagang berharap Pak Jokowi bisa meninjau secara langsung kondisi Pasar Banjaran,” kata Dani kepada Pikiran-rakyat.com pada 13 Juli 2023.
Baca Juga: Panji Gumilang Pemimpin Al Zaytun Punya 360 Rekening, Terima Dana dari Gubernur NII
Menurutnya, tuntutan dan harapan para pedagang Pasar Banjaran sudah disampaikan kepada Presiden melalui sejumlah akun media sosial. Dia berharap, keluh kesah pedagang tersebut didengar Jokowi.
“Harapan para pedagang sebetulnya sudah disampaikan beberapa hari lalu melalui medsos Pak Jokowi saat beliau berkunjung ke Sumedang dan Bandung,” kata Dani.
Penundaan Pembongkaran Kios Pedagang
Sebelumnya, Satpol PP Kabupaten Bandung dikabarkan bakal membongkar dan memutus arus listrik kios pedagang Pasar Banjaran pada Senin, 11 Juli 2023. Tujuannya, agar mereka mau pindah ke Tempat Penampungan Sementara Berdagang (TPSB) yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Daftar Poin-poin Penting dalam UU Kesehatan yang Baru Disahkan DPR
Para pedagang keberatan dengan rencana tersebut, lantaran pihak pengembang yakni PT Bangun Niaga Perkara (BNP) mematok tarif sepihak senilai Rp20 juta jika pembangunan Pasar Sehat Banjaran rampung.
Rencana pembongkaran dan pemutusan arus listrik kios tersebut akhirnya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Sejumlah pihak menilai, penundaan tersebut berkaitan dengan rencana kedatangan Jokowi.