kievskiy.org

Cimahi Catat 57 Kasus Sifilis, Dinkes Ungkap Faktor Penyebabnya

Ilustrasi virus penyebab sifilis.
Ilustrasi virus penyebab sifilis. /Pexels/CDC

PIKIRAN RAKYAT - Kemunculan kasus penyakit sifilis atau raja singa turut menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi. Ditemukan puluhan warga yang terinfeksi positif sifilis atau raja singa periode 2022 hingga Juni 2023.

Staf Program HIV-AIDS dan IMS Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyono mengatakan hal itu pada Minggu, 16 Juli 2023. "Total temuan kasus sifilis dari tahun 2022 sampai Juni 2023 sebanyak 57 kasus yang terlapor se-Kota Cimahi," ujarnya.

Sifilis atau yang dikenal juga dengan sebutan raja singa merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Dia mengatakan bahwa temuan kasus sifilis di Kota Cimahi mayoritas tertular dari hubungan seks bebas tanpa pengaman.

"Berdasarkan pemeriksaan temuan kasus raja singa di Cimahi mayoritas tertular dari hubungan seks tanpa pengaman, terutama dari pasangan," katanya.

Baca Juga: 337 Juta Data Warga Indonesia Diduga Bocor di Internet, Kominfo dan BSSN Disebut Makan Gaji Buta

Dari jumlah data yang terlapor, 22 kasus sifilis di antaranya dialami ibu hamil.

Puluhan kasus raja singa dalam dua tahun terakhir mayoritas dari warga luar Kota Cimahi, sebab fasilitas kesehatan di Kota Cimahi juga melayani pemeriksaan warga dari luar daerah perbatasan seperti Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Tercatat hanya ada 13 warga yang berdomisili di Kota Cimahi berdasarkan temuan Dinas Kesehatan.

"Tahun 2022 itu ada 47 kasus sifilis, warga Cimahi ada 10 orang. Kemudian di tahun 2023 sampai Juni ada 10 orang, dan 3 orang di antaranya warga Cimahi," ucap Mulyono.

Penyakit ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga dapat ditularkan pada anak-anak dari orangtua. "Sejauh ini tidak ada penularan dari ibu hamil ke anaknya," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat