kievskiy.org

Anak Kuli Bangunan Lulus Seleksi Bintara Polri, Begini Kisahnya

Ilustrasi polisi.
Ilustrasi polisi. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Perasaan bangga dan haru terpancar dari wajah Dedy Taufiq bersama istrinya, Fitriani Hasanah. Anak kedua mereka, Moch. Zadani Haykal Taufiq dinyatakan lulus dalam seleksi bintara Polri, setelah mendaftar di Polresta Bandung Polda Jawa Barat.

Dedy mengaku sempat pesimis dan ragu, karena anaknya memiliki latar belakang ekonomi dari keluarga tak mampu. Sehari-hari, Dedy hanya bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan yang tak menentu untuk menghidupi keluarganya.

"Engga bisa diungkapkan, saya sambil menangis saja. Yang pasti perasaannya bangga sekali dapat kabar anak saya lulus jadi polisi, mengingat saya menyaksikan sekali perjuangan dia selama ini," kata Dedy di rumahnya, Kampung Cipicung, Kelurahan/Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Rabu, 26 Juli 2023.

Dia mengaku sempat pesimis dan ragu anaknya bisa lulus seleksi polisi, karena tak bisa memberikan banyak kontribusi bagi perjuanhan anaknya yang berumur 19 tahun tersebut. Dedy juga menegaskan tak mengeluarkan sepeser pun selama Zadani Haykal melakukan beberapa tes di Polda Jabar.

Baca Juga: Kisah Putri, Perempuan yang Tinggal di Rumah Reyot Tanpa Listrik dan Air

"Mimpi pun saya kayaknya enggak. Saya hanya sebatas ini, seorang pekerja bangunan, membayangkan punya anak polisi saja saya enggak ada. Namun, alhamdulilah dengan tekad dan perjuangan anak saya, anak saya bisa menjadi anggota polisi," katanya.

Dia menceritakan, Zadani Haykal sejak masih duduk di bangku TK memang bercita-cita ingin menjadi polisi. Alasannya, kata Dedy, anaknya melihat polisi merupakan sosok yang gagah dan bisa menolong masyarakat.

Perjuangan anaknya untuk menjadi polisi, kata dia, sudah ditempuh sejak tahun lalu. Zadani Haykal yang masih bersekolah mencoba mendaftar seleksi polisi, tapi dinyatakan gagal saat pelaksanaan tes kesehatan.

"Tahun ini daftar lagi, kondisinya pas daftar tahun ini dia sedang jadi karyawan di sebuah cafe. Setelah gagal pada 2022, dia tidak mau menganggurkan diri, jadi cari kerja. Baru kerja beberapa bulan, ada lagi kabar perekrutan polisi tahun 2023, dia resign," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat