kievskiy.org

Kisah Pilu Ghina Khansa, TikToker dengan Satu Mata yang Pernah Dirundung Semasa Sekolah

Ilustrasi perundungan di Bandung.
Ilustrasi perundungan di Bandung. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - TikToker Ghina Khansa Dalila mengungkapkan pengalaman pilu saat dirinya masih bersekolah. Dia mengaku kerap menjadi korban bullying (perundungan) karena keterbatasan fisik yang dimiliknya.

Kisah itu dibagikannya, selepas kisah seorang anak asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah viral. Bocah bernama Firmansyah itu pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena kerap dirundung teman-temannya.

Ghina merupakan penderita glaukoma kongenital dengan hanya satu mata yang berfungsi normal, sedangkan mata lainnya dibuat dengan mata protesa alias mata palsu.

Ghina membeberkan masa-masa sekolah yang selalu diwarnai kekelaman bullying dari teman-temannya.

Baca Juga: Bukan Dirundung, Bocah di Salatiga yang Pindah ke SLB Disebut Mendapat Nilai Tes Psikologi Rendah

"Aku jadi teringat masa-masa sekolah, saat mataku masih besar dan berwarna biru. Aku sering banget dibully, seperti dicaci-maki, ditendang, dicubit, dan apapun itu adalah makanan sehari-hari" ujar Ghina Khansa Dalila dalam pernyataan di akun TikTok-nya, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 5 Juni 2023

Menurut Ghina, sekolah negeri lebih rentan tindak perundungan.

"Dulu, aku sekolah di sekolah negeri yang banyak banget bilang 'kamu kok sekolah di sini, kan kamu cacat, harusnya masuk ke SLB'. Dengarnya, aku selalu sedih banget karena aku layak sekolah di situ, masih bisa belajar seperti kalian," ujarnya menerangkan penjelasan.

Bahkan, Ghina sempat sampai pada titik yang tidak menyukai dunia sekolah karena adanya bullying yang menyakitinya itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat