kievskiy.org

Jalan Dermaga Cipicung Waduk PLTA Cirata Bandung Barat Longsor, Warga Minta Perbaikan Segera

Warga melintasi area longsor yang menggerus jalan Dermaga Cipicung, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 28 Juli 2023. Hingga kini, perbaikan akses yang rusak akibat longsor itu belum dilakukan.
Warga melintasi area longsor yang menggerus jalan Dermaga Cipicung, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 28 Juli 2023. Hingga kini, perbaikan akses yang rusak akibat longsor itu belum dilakukan. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Longsor menggerus jalan Dermaga Cipicung, Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Warga pun meminta perbaikan segera dilakukan lantaran akses tersebut penting untuk aktivitas masyarakat.

Berdasarkan pantauan pada Jumat, 28 Juli 2023, lokasi longsor berada di Kampung Cipicung, RT 1 RW 16,‎ Desa Margalaksana. Letaknya berada di tepi genangan Waduk PLTA Cirata yang dipenuhi eceng gondok. Adam (45), warga Cipicung mengungkapkan, longsor terjadi sekira sebulan yang lalu akibat hujan lebat yang mengguyur lokasi itu. Hingga kini, perbaikan tak kunjung dilakukan.

Padahal, jalan tersebut penting bagi warga. Selain dipakai sebagai jalur pengangkutan ikan Dermaga Cipicung, jalan itu juga dipakai oleh wisatawan serta pemancing. Beruntung, akses sedang tak ramai dilintasi karena adanya pengecoran jalan di lokasi sebelum dermaga. Namun kala pengecoran rampung, Adam khawatir kerusakan jalan dan saluran air akibat longsor itu membahayakan warga yang melintas.

Baca Juga: Warga Lembang Bandung Barat Demo, Penataan Drainase Amburadul

"Bilih aya nu los rem, langsung we ngagubrag (Takutnya ada yang rem blong langsung jatuh di area longsor)," ucap Adam di Cipicung.

Ia berharap, perbaikan segera dilakukan mengingat potensi bahaya apabila kerusakan akses tersebut dibiarkan. Jika tak segera tersentuh perbaikan, area longsor pun dikhawatirkan terus meluas. Ia memperkirakan panjang longsoran mencapai 20 meter dengan ketinggian sekitar 8 meter saat ini.

Hal senada dikemukakan warga Cipicung lainnya, Asep Mulyana (66). Ia membenarkan, jalan dermaga itu merupakan perlintasan yang ramai.

Baca Juga: Tercemar Lindi TPA Sarimukti, Air Sungai Cipicung Berwarna Hitam dan Berbusa di Cipatat Bandung Barat

"Tempat sagala rupi, nu ameng, mancing, ngakutan parab, lauk (Tempat segala macam melintas, ada yang mancing, mengangkut pakan ikan, ikan)," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat