kievskiy.org

Tembok Tepi Jalan Bandung-Purwakarta Rawan Longsor, Bahayakan Pengendara yang Melintas

Pengendara melintasi tembok retak dan berlubang tepi Jalan Bandung-Purwakarta, Kampung Muara Cipada, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 2 Agustus 2023. Kondisi tersebut membahayakan pengendara yang melintas.
Pengendara melintasi tembok retak dan berlubang tepi Jalan Bandung-Purwakarta, Kampung Muara Cipada, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 2 Agustus 2023. Kondisi tersebut membahayakan pengendara yang melintas. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Bahaya mengintai para pengemudi kendaraan yang melintasi Jalan Bandung-Purwakarta, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Pasalnya, tembok saluran air di tepi akses tersebut retak, longsor dan materialnya rawan menimpa para pelintas.

Berdasarkan pantauan pada Rabu, 2 Agustus 2023, titik retakan dan longsoran berada di kawasan Kampung Muara Cipada, Desa Nyalindung. Didapati dua titik retakan di tembok tersebut. Satu retakan bahkan tampak telah bolong atau membentuk ceruk di tembok. Sementara area longsoran berada di dekat titik retak tersebut.

Lilis (53), warga Nyalindung mengungkapkan, kondisi tersebut telah berlangsung lama. Hingga kini, tuturnya, perbaikan tak kunjung dilakukan.

Longsor bahkan membuat aliran air di saluran itu masuk ke jalan hingga berdampak pengendara motor mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Jalan Dermaga Cipicung Waduk PLTA Cirata Bandung Barat Longsor, Warga Minta Perbaikan Segera

"Tipayun mah seueur nu geubis, caina leueur (Dulu, banyak pengendara motor yang jatuh karena air yang masuk ke jalan membuat licin)," ucap Lilis di kampungnya, Rabu siang.

Ia berharap, perbaikan segera dilakukan mengingat potensi longsor dan runtuhnya material tembok karena retakan bisa terjadi. Apalagi, lokasi itu berada di tepi jalan yang ramai dilintasi kendaraan.

Tak ayal, para pengguna jalan pun rentan tertimpa apalagi peristiwa tersebut terjadi. Hal senada dikemukakan warga Muara Cipada lainnya, Eka (38). Menurutnya, akses itu memang ramai dilewati pengendara.

"Ka Cikampek, Purwakarta kadieu (Yang menuju Cikampek dan Purwakarta, lewat jalan ini)," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat