PIKIRAN RAKYAT – DPRD Kota Bandung mengusulkan tiga sosok untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Bandung. Tiga sosok calon Pj Wali Kota Bandung itu dipilih berdasarkan pengalaman dalam pemerintahan.
Selain itu, dalam menentukan kandidat Pj Wali Kota Bandung, DPRD mempertimbangkan pemahaman para kandidat terkait Kota Bandung. Hal itu karena banyak permasalahan di Kota Bandung yang harus dituntaskan selama 15 bulan mendatang.
Tiga kandidat Pj Wali Kota Bandung memiliki rekam jejak kepemimpinan yang berbeda-beda. Bahkan ketiganya sudah sangat dikenal oleh masyarakat, terutama di Kota Bandung.
Kandidat pertama calon Pj Wali Kota Bandung adalah Ema Sumarna yang kini menjabat sebagai Sekda Kota Bandung. Ema dipilih oleh lima fraksi di DPRD Kota Bandung yakni Fraksi NasDem, PKS, Demokrat, PSI, dan Gerindra.
Baca Juga: Klarifikasi Tata Janeeta Usai Dituduh Rebut Raden Brotoseno dari Angelina Sondakh
Sedangkan kandidat kedua adalah Dedi Supandi yang menjabat sebagai Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar. Dedi Supandi mendapat dukungan dari Fraksi PKS.
Kandidat ketiga yang dicalonkan sebagai Pj Wali Kota Bandung adalah Karim Suryadi, yang juga diusung Fraksi PKS. Saat ini Karim merupakan Guru Besar Komunikasi Politik di Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Ketiga kandidat ini selain memiliki jabatan yang mentereng, harta kekayaannya pun cukup mengesankan. Bahkan Ema Sumarna memiliki harta kekayaan tertinggi dari dua kandidat lain, sebagaimana dikutip dari laman Laporan Harya Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kekayaan Ema Sumarna
Kekayaan Ema Sumarna per 31 Desember 2022 mencapai Rp8.167.745.787. Kekayaan tersebut didominasi dengan tanah dan bangunan dengan total Rp3.318.385.000.