kievskiy.org

Sengketa Dago Elos Bandung: Polisi Tolak Laporan Warga, Diduga Berlaku Kasar dan Semburkan Gas Air Mata

Polisi memasuki pemukiman warga Dago Elos di tengah sengketa lahan yang terjadi.
Polisi memasuki pemukiman warga Dago Elos di tengah sengketa lahan yang terjadi. /Instagram/@lbhbandung

PIKIRAN RAKYAT - Warga Dago Elos, Bandung, Jawa Barat, tengah bersengketa dengan keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha. Mereka tengah mempertahankan lahannya dari ancaman penggusuran paksa.

Mereka pun mendatangi Polrestabes Bandung untuk melaporkan tindak pidana yang dilakukan oleh lawan sengketanya pada Senin, 14 Agustus 2023. Namun, laporan sengketa lahan tersebut ditolak tanpa alasan yang dinilai masuk akal.

"Ini adalah untuk kedua kalinya Laporan Pidana warga Dago Elos ditolak oleh Polrestabes," ucap Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung dalam keterangannya, Selasa 15 Agustus 2023 dini hari.

Baca Juga: Penjambret Tas Bocah di Taman Cibaduyut Indah Bandung Diamakan Polisi, Butuh Uang untuk Beli Miras

"Laporan sebelumnya pada 8 Maret 2023 juga ditolak, dan Tim Kuasa Hukum mendapatkan perlakuan kasar, berupa ancaman verbal kasar, “Lamun jaman baheula geus digebugan ku aing (Kalau terjadinya zaman dahulu, sudah saya gebuk orang ini)," katanya menambahkan.

Tindakan Kasar Aparat

LBH Bandung mengungkapkan bahwa pada pelaporan kali ini pun, Polisi melakukan tindakan-tindakan yang kasar, tidak pantas, dan tidak profesional. Salah satunya adalah tidak bersedia menempuh pro-justicia dalam menerima laporan tindak pidana.

"Saat pelaporan, salah seorang polisi berkata kasar pada salah seorang warga: “Gara-gara sia, anj*ng (gara-gara kamu, anj*ng)," ujarnya.

Selain itu, pada proses pelaporan, pendamping hukum juga mendapat perlakuan kasar. LBH Bandung menuturkan mereka ditarik dan didorong.

Begitu juga ketika pendamping hukum masuk ke kantor polisi untuk menjemput warga, beberapa anggota mendorong-dorong anggota tim pendamping hukum. "Di dalam proses hari, pelecehan seksual terjadi di lingkungan Polrestabes. Seorang anggota polisi menyentuh bokong salah satu warga perempuan," tutur LBH Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat