/photo/2023/08/22/1150124496.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran yang melanda TPA Sarimukti berdampak terhadap pelayanan pengangkutan sampah di Kota Cimahi. Pasalnya, kendaraan mengantre untuk bongkar muatan sehingga durasi pelayanan lebih lama.
"Yang sekarang terjadi kebakaran di TPA Sarimukti di area zona 4. Sampai hari ini masih belum bisa dipadamkan, tentunya berpengaruh pada layanan pengangkutan sampah di Kota Cimahi," ujar Kepala UPTD Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Tarya Sudrajat.
Kebakaran sebelumnya melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Informasi di lapangan, awal kebakaran terjadi pada Sabtu, 19 Agustus 2023 malam.
Tarya mengatakan bahwa dampak kebakaran di TPA Sarimukti berimbas pada lamanya masa waktu untuk bongkar muat sampah di lokasi tersebut. Apalagi, pada Senin, 21 Agustus 2023 pelayanan sampah di TPA Sarimukti sempat dihentikan.
Baca Juga: PAN dan Golkar Membelot Dukung Prabowo di Pilpres 2023, Megawati: PDIP Tidak Panik!
"Lama waktu antrean untuk penurunan sampah jadi lebih lama. Kemarin sempat dihentikan pada pukul 13.30 WIB dan kembali dilanjutkan pukul 16.00-21.000 WIB. Kalau hari biasa, layanan mulai pukul 5.00-18.00 WIB," katanya.
Kendaraan Pengankut Sampah Antre hingga 10 Jam
Akibat penghentian sementara tersebut, lanjut dia, lama pengangkutan sampah dari Kota Cimahi Ke TPA Sarimukti bisa sampai 10 jam. Pada kondisi normal, lama pengangkutan sampah hanya berkisar 3 jam.
"Kemarin lama harus menunggu antrean, sampai 10 jam lah. Karena sempat dihentikan, jadi operasional ditambah sampai malam. Kendaraan yang sudah keburu berangkat ke TPA Sarimukti ya mau tidak mau bertahan mengantre sampai malam dituntaskan," katanya.
Selain itu, saat ini alat ekscavator yang digunakan di TPA Sarimukti hanya 2 unit. "Sehingga harus lebih sabar lagi mengantre," ucapnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Klaim Kemiskinan di Jawa Barat Menurun dan Usia Harapan Hidup Meningkat