kievskiy.org

Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi, Pemkot Cimahi Antisipasi Penumpukan

Pemkot Cimahi antisipasi penumpukan sampah, dampak pembatasan ritasi pengangkutan ke TPA Sarimukti.
Pemkot Cimahi antisipasi penumpukan sampah, dampak pembatasan ritasi pengangkutan ke TPA Sarimukti. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan ritasi pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum menimbulkan dampak timbunan sampah di Kota Cimahi. Meski demikian, dilakukan antisipasi agar sampah tidak menumpuk dan bisa lancar terangkut.

Seperti pantauan di TPS Pasar Kuda dan Stasiun Peralihan Antara Persampahan (SPAS) Sangkuriang Jalan Sangkuriang Kota Cimahi pada Jumat, 18 Agustus 2023. Sejumlah petugas terlihat melakukan pemuatan sampah ke mobil sampah dari roda hingga motor pengangkut yang menarik sampah dari kawasan permukiman.

"Kalau pembatasan pembuangan sampah di Cimahi masih aman-aman saja," ujar pengelola TPS Pasar Kuda Agus Mulyana.

Pembatasan ritasi pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti Kab. Bandung Barat terhitung mulai Senin, 14 Agustus 2023. Wilayah Bandung Raya wajib mengurangi ritase pembuangan sampah, termasuk Kota Cimahi dengan jatah 46 ritase setara 143 ton sampah per hari.

Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Minta Penundaan Ritase Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti

Agus mengatakan, pembatasan ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dipastikan bakal berdampak pada penumpukan di TPA mengingat belum semua sampah dari lingkungan diangkut ke TPS.

"Nantinya bisa jadi ada penumpukan dari yang ditarik dari rumah warga dan keterlambatan pengangkutan ke TPA Sarimukti. Melihat ada batasan ritasi yang diangkutnya," ungkapnya.

Dampak lain yang bisa ditimbulkan dari pembatasan pembuangan itu, lanjut Agus, terutama para sopir truk pengangkut sampah yang kemungkinan sampai harus bermalam di TPA Sarimukti lantaran menunggu giliran menurunkan muatan.

"Otomatis nanti bisa seperti itu, sopir harus menginap. Terakhir sempat satu bulan lalu saat jalan dan alat disana rusak. Sampai sekarang alhamdulillah berjalan normal," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat