kievskiy.org

2 Selebgram Bandung yang Promosikan Judi Online Dapat Keuntungan Rp10 Juta per Bulan

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono saat memberikan keterangan pers tentang penangkapan dua selebgram yang promosikan situs judi online, di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono saat memberikan keterangan pers tentang penangkapan dua selebgram yang promosikan situs judi online, di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu, 23 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/ Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT – Dua selebgram asal Bandung, yakni Areta Febiola dan Deni Sukirno ditangkap oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung lantaran diduga ikut mempromosikan judi online. Menurut keterangan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono, kedua tersangka itu mempromosikan situs judi online lewat fitur story pada akun instagramnya.

Areta diketahui mempromosikan tiga situs judi online sekaligus melalui akun Instagram @aretaaaw, yakni zaraplay, wawaslot, dan zigzagslot. Sementara itu, Deni mempromosikan situs bernama Aston138 melalui Instagram-nya bernama @den.suu.

"Untuk @aretaaaw merupakan selebgram dengan pembuat konten endorse atau youtuber dan konten kreator yang memiliki ratusan ribu followers," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Keuntungan Tersangka

Berdasarkan pemeriksaan penyidik, kedua tersangka bisa terlibat dalam mempromosikan situs judi online itu lantaran mulanya dihubungi oleh admin situs judi online lewat DM Instagram. Kemudian, percakapan tersebut berlanjut ke WhatsApp.

Baca Juga: PPP Sebut Deklarasi Cawapres Ganjar Pranowo Tak Terikat Target Waktu: Bisa Jadi Minggu Depan

Areta dan Deni pun tergiur dengan tawaran admin tersebut sehingga kemudian ikut mempromosikan situs judi online dengan menyisipkan link melalui story Instagram.

"Para pemain mengikuti panduan pengisian form, seperti nomor handphone, email, dan rekening bank, kemudian player melakukan deposit ke rekening bandar judi," ujarnya.

Selama satu tahun, kedua tersangka diketahui telah ikut mempromosikan situs judi online tersebut. Keuntungan yang dikantongi keduanya bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta setiap bulannya.  Keuntungan yang didapatkan juga bisa bergantung pada jumlah orang yang meng-klik situs judi online.

"Para tersangka secara otomatis akan mendapat persentase, terlepas player menang atau kalah," ucapnya.

Baca Juga: Bantah Kabar Perjodohan, Pratama Arhan dan Zize Makin Mesra

Kasus tersebut pun tak akan berhenti sampai di penangkapan kedua tersangka saja. Pasalnya, kepolisian masih akan mengembangkan kasusnya untuk mencari identitas sekaligus mengejar admin serta bandar situs judi online.

"Kami terus kembangkan," tutur Budi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat