kievskiy.org

TPA Sarimukti Ditutup Akibat Kebakaran, 188 Truk Sampah Diminta Kembali ke Kota Bandung

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023.
Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat mengalami kebakaran mulai Sabtu, 19 Agustus 2023. Terpantau hingga Rabu, 23 Agustus 2023 malam, api pun tak kunjung padam.

Akibat kebakaran berhari-hari tersebut, ada 188 truk bermuatan sampah yang telah mengantre di TPA Sarimukti yang kemudian diminta kembali ke Kota Bandung. Pasalnya kini, TPA tersebut harus ditutup sementara demi keamanan sekaligus keselamatan pengemudi.

"Benar, itu hari Selasa (22 Agustus 2023) kemarin 188 truk kembali dengan kondisi masih terisi sampah. Karena TPA Sarimukti ditutup karena kebakaran," kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Sofyan Hernadi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Menurutnya, sampah-sampah yang diangkut ratusan truk tersebut akan dikembalikan ke seluruh Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Bandung. Menindaklanjuti peristiwa kebakaran itu, warga pun diminta untuk tidak membakar sampahnya sendiri lantaran membahayakan lingkungan.

Baca Juga: Megawati Keluhkan Batuk Akibat Polusi Jakarta: Saya Bilang Pak Jokowi, IKN Iku Seger Opo Ora?

"Kita optimalkan daya tampung di seluruh TPS, dan mengimbau warga untuk menahan sampahnya dulu tidak dibuang ke TPS," ujarnya.

"Jangan sampai dibakar, tapi melaksanakan Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) bagi sampah kita," ucapnya.

Penutupan TPA Sarimukti yang tidak diketahui sampai kapan itu pun diprediksi akan berdampak pada pengangkutan sampah dan kebersihan di seluruh wilayah Kota Bandung.

Sampai saat ini, kebakaran di TPA Sarimukti telah meluas hingga 10 hektare, yakni di zona 4, zona 3, dan zona 2. Pengelola pun berupaya memutus rambatan api ke zona 1 dengan membuat parit.

Baca Juga: Mekah Dihantam Hujan Angin dan Badai Petir, Ramai Video Jemaah dan Petugas Beterbangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat