kievskiy.org

TPA Sarimukti Masih Membara, Warga Cimahi Diminta Tidak Buang Sampah ke TPS

Sampah di Kota Cimahi dikabarkan menumpuk imbas kebakaran di TPA Sarimukti.
Sampah di Kota Cimahi dikabarkan menumpuk imbas kebakaran di TPA Sarimukti. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi menerbitkan surat edaran agar masyarakat ikut serta mengurangi produksi sampah menyusul masih membaranya kawasan TPA Sarimukti akibat kebakaran. Berbagai upaya dilakukan agar sampah Kota Cimahi tidak menggunung selama penanganan kebakaran di TPA Sarimukti.

Dalam surat edaran tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan pembuangan sampah ke TPS yang dikelola Pemkot Cimahi, mengurangi produksi dan melakukan pemilahan sampah rumah tangga, serta menyimpan sampah organik di wadah tertutup.

"Pemkot Cimahi melalui Ibu Sekda Kota Cimahi menerbitkan surat edaran kepada masyarakat. Isinya imbauan kepada seluruh RW untuk sama-sama mengurangi sampah selama kondisi TPA Sarimukti terbakar," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Chanifah Listyarini pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Kebakaran melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Awal kebakaran terjadi pada Sabtu, 19 Agustus 2023 malam dan api masih membara hingga Rabu, 23 Agustus 2023.

Baca Juga: Dua Selebgram Bandung Dibekuk karena Promosikan Judi Online, Terancam 6 Tahun Penjara

Pengelohan Secara Mandiri

Rini, nama panggilan Chanifah mengatakan bahwa kebakaran di TPA Sarimukti berimbas pada layanan pengangkutan sampah di Kota Cimahi. "Sebab, 70 persen produksi sampah di Kota Cimahi berasal dari sektor rumah tangga," katanya.

Pihaknya secara massif melakukan sosialisasi untuk pengolahan sampah secara mandiri.

"Harapan kami, masyarakat secara bersama-sama bisa mengurangi. Sampah rumah tangga yang sudah terpilah bisa diolah lewat cara komposting untuk sampah organik. Bagi sampah anorganik, bisa dipilah mana yang bernilai ekonomi disetor ke bank sampah unit. Kami juga ingin mengaktifkan bank sampah unit di kawasan permukiman," ucapnya.

Baca Juga: Kekeringan di Cianjur, PMI Salurkan 20.000 Liter Air Bersih Setiap Hari

Di satu sisi, DLH Kota Cimahi juga mencari peluang lain untuk penanganan masalah sampah. "Bisa kerjasama dengan pihak-pihak yang menerima sampah kering maupun sampah organik. Hal ini penting juga karena tidak semua sampah harus dibuang ke TPA," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat