PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur terdampak kekeringan. Akibatnya, banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur mendistribusikan 20 ribu liter air bersih setiap hari ke sejumlah warga desa yang terdampak kekeringan. Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri, mengatakan, setiap harinya PMI menyalurkan satu unit tangki air bersih untuk melayani permintaan warga di sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.
"Dampak dari musim kemarau dan juga hilangnya sumber mata air warga, kami setiap harinya melayani permintaan warga, agar kebutuhan terhadap air bersih bisa tercukupi," kata Fikri saat ditemui di kantor PMI Cianjur, Rabu, 23 Agustus 2023.
Fikri mengatakan, permintaan pasokan air bersih akibat dampak kekeringan meningkat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur, termasuk kecamatan di wilayah timur Cianjur seperti Kecamatan Cikalongkulon, Haurwangi, Sukaluyu dan Ciranjang.
Baca Juga: Jakarta Masih Macet Meski ASN WFH, Heru Budi Bilang Begini
"Untuk pasokan ke wilayah timur, dilayani truk tangki Perumdam Cianjur dan tangki air bersih milik PUTR Cianjur. PMI Cianjur lebih fokus ke wilayah utara seperti Kecamatan Cugenang dan Pacet tempat lokasi gempa," katanya.
Ia mengatakan, PMI Kabupaten Cianjur bersama dengan Dinas PUTR, BPBD Kabupaten Cianjur dan juga Dinas terkait lainnya, sempat menggelar rapat koordinasi guna mengantisipasi dampak musim kemarau dengan menyiapkan truk tangki air bersih yang dipasok Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
"Kami terus berkoordinasi mengantisipasi dampak dari musim kemarau tahun ini, karena sejumlah Wilayah di Kabupaten Cianjur sebagian mengalamj kekeringan," katanya.
Ia mengatakan, warga yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih bisa langsung mengajukan surat melalui desa langsung di PMI Cianjur.
"Kita akan tindaklanjuti kalau ada laporan dari warga yang mengalami kesulitan air bersih, tidak perlu pakai surat resmi, asalkan ada surat permintaan pasti kami kirim air bersihnya," ujarnya.