kievskiy.org

TPA Sarimukti Bertahan Maksimum Tiga Tahun, Harus Ada Penanganan untuk Cegah Risiko Meledak

Antrean truk-truk pengangkut sampah mengular saat akan memasuki TPA Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bamdung Barat, Senin 16 Januari 2023.
Antrean truk-truk pengangkut sampah mengular saat akan memasuki TPA Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bamdung Barat, Senin 16 Januari 2023. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Penggunaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti hanya bisa bertahan maksimum selama tiga tahun. Maka dari itu, TPA Legok Nangka di Kabupaten Bandung harus segera diaktifkan. Pasalnya selain luas, sampah di lokasi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.

"Melalui listrik tersebut selain bisa dijual, pemanfaatan sampahnya juga maksimal. Bahkan dari setiap proses pengolahan sampah, residu yang dikeluarkan juga hanya berjumlah 15 persen," kata Anggota Komisi IV DPRD Jabar M. Hasbullah Rahmad saat diwawancarai di sela-sela Ulang Tahun PAN di DPW PAN Jabar di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Has ini jika ada sampah yang masuk misalnya sebanyak 2.500 ton, maka hasil pengolahan sampahnya bisa maksimum.

"Residu hanya 15 persen, jadi lahan TPA-nya bisa berumur sangat panjang," katanya.

Baca Juga: Bandung Darurat Sampah, TPA Sarimukti Kebakaran dan Reaktivasi TPST Cicabe

Bang Has pun mengatakan TPA Legok Nangka sangat mudah dijangkau truk-truk sampah yang ada di Bandung Raya, sehingga sangat layak jika segera difungsikan dengan baik.

"Pemenang tendernya pun sudah ada untuk mengelola, semoga saja TPA Legok Nangka ini bisa segera digunakan. Selain itu saya juga minta Pemprov Jabar untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menangani kebakaran di Sarimukti," katanya.

Mengapa harus segera ditangani, menurut Bang Has, hal ini karena khawatir TPA Sarimukti berisiko meledak. Jika sampah menungkup tinggi, bagian bawahnya dikhawatirkan menyimpan gas yang bisa memicu api lebih besar.

"Apalagi di saat cuaca Bandung yang sedang panas. Tekanan tinggi dipastikan ada dalam tumpukan sampah di Sarimukti, jika dibiarkan maka berisiko tinggi. Maka saya harap pemadaman harus terus dilakukan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat