kievskiy.org

Penuhi Kebutuhan, Warga Bandung Barat Habiskan Rp400 Ribu untuk Beli Air Bersih

Anak-anak bermain air yang bersumber dari sumur bor sumbangan Polres Cimahi dan Polda Jabar.
Anak-anak bermain air yang bersumber dari sumur bor sumbangan Polres Cimahi dan Polda Jabar. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Tutugan Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat terpaksa harus mengalokasikan Rp400.000 untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam sebulan. Beberapa kali berusaha mengebor air untuk memenuhi kebutuhan air bersih, tapi selalu gagal.

Diakui salah satu warga Zerry Aman Hermawan, ia sudah 8 bulan membeli air bersih demi memenuhi kebutuhan air bersih.

“Kebetulan ada tetangga yang sukses mengebor dan menjual air bersihnya,” kata Zerry pada Senin, 11 September 2023.

Pembelian air, kata Zerry, tidak berdasarkan volume yang diterima. Melainkan dengan sistem sewa per jam. Untuk satu jam sewa, dikenakan tarif Rp15.000. Biasanya untuk keluarga Zerry, pengeluaran bulanan untuk air sebesar Rp400.000.

Baca Juga: 7 Fakta Terbaru Suami Gorok Istri Disaksikan Balita di Cikarang Barat Kabupaten Bekasi

Dikatakan Zerry, dulu warga masih bisa mengandalkan air dari lima air. Namun, saat ini hanya tersisa dua mata air yang berada di dataran yang lebih rendah.

“Sempat kami mencoba mengebor sampai 60 meter, tapi air tidak keluar. Sampai dua kali kami mencoba tapi selalu gagal,” katanya.

Akan tetapi, mulai saat ini, warga Kampung Tutugan bisa menikmati air bersih. Polres Cimahi dan Polda Jawa Barat telah memberikan sumbangan sumur bor dan penampungan air. Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan bahwa pihaknya merespons keluhan warga yang kekurangan air.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Polri untuk memberikan solusi pada tiap persoalan yang dihadapi masyarakat terutama saat musim kemarau sekaligus fenomena iklim El Nino,” kata Aldi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat