PIKIRAN RAKYAT - Warga kekurangan air bersih akibat kemarau panjang di tatar galuh Ciamis semakin meluas. Hingga saat ini setidaknya 3.833 kepala keluarga tersebar di sembilan kecamatan membutuhkan bantuan air bersih.
Diperkirakan kesulitan mendapatkan air bersih semakin meluas, karena belum muncul tanda bakal turun hujan. Sejumlah warga terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mandi cuci kakus (MCK), bahkan ada yang digunakan memasak.
Guna membantu meringankan kesulitan air bersih jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ciamis bersama Kodim 0613 bekerjasama dengan instansi terkait menyalurkan bantuan ribuan liter air bersih.
“Kami sudah beberapa kali membantu menyalurkan air bersih, kerjasama dengan TNI, PDAM Tirta Galuh., BPBD. Di antaranya di Kecamatan Cihaurbeuti, Banjarsari dan beberapa tempat lain,” kata kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, usai memberangkatkan tanki bantuan air bersih ke wilayah Kecamatan Cidolog, di Mapolres Ciamis, Kamis, 7 September 2023.
Baca Juga: Cornelia Agatha Puas dengan Vonis Mario Dandy 12 Tahun Penjara dan Restitusi Rp25 Miliar
Dia menambahkan, secara umum kemarau panjang mengakibatkan kekeringan yang semakin meluas. Kondisi tersebut berdampak pada kesulitan mendapat air bersih. Namun demikian, kondisi kesulitan mendapatkan air bersih tidak sama, sesuai dengan kondisi wilayahnya.
“Ada wilayah yang sudah sangat membutuhkan banauan air bersih, tapi ada juga daerah lain yang masih dapat mencukupi kebutuhan tersebut. Kami membantu meringankan beban warga yang kesulitan air bersih, yang keadaannya cukup memprihatinkan. Penyalur ini berlangsung secara simultan,” tuturnya.
Berkenaan datangnya bantuan, Kepala Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog Usep Hidayat mengungkapkan, warga mulai merasakan kesulitan air bersih sejak tiga bulan lalu. Ratusan sumur warga kering.
“Sudah cukup lama sulit air bersih. Alhamdulillah ada bantuan air bersih, ini sangat membantu sekali,” katanya.
Baca Juga: 19 Tahun Kasus Pembunuhan Munir Tak Temui Titik Terang, KASUM Desak Laporan Tim Pencari Fakta Dibuka