kievskiy.org

Terbukti Minta Duit ke Korban Begal, Anggota Polsekta Sukasari Mendekam di Rutan Polrestabes Bandung

Mutiara IP saat menerima motor yang dibegal di Setiabudi di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu 27 September 2023.
Mutiara IP saat menerima motor yang dibegal di Setiabudi di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu 27 September 2023. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Polsekta Sukasari, Aiptu US, terbukti melakukan pelanggaran disiplin karena diduga meminta uang pada korban pembegalan. Pelanggaran disiplin tersebut terbukti setelah Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US.

"Hasil pemeriksaan ternyata terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, di Polrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu 27 September 2023.

Sebagai tindak lanjut, kata Budi, dilakukan pengamanan sementara terhadap Aiptu US selama 5 hari di rutan Polrestabes Bandung. Selanjutnya, Aiptu US akan menjalani sidang disiplin untuk menentukan sanksi yang akan dikenakan.

Budi menilai, perbuatan yang dilakukan Aiptu US merupakan pelanggaran karena anggota kepolisian tak boleh meminta uang ketika menangani sebuah kasus. Polisi harus memberikan layanan yang maksimum kepada masyarakat.

"Walaupun belum ada penyerahan uang kepada oknum anggota tersebut, tapi tetap salah karena anggota Polri tidak boleh nego dan meminta uang dalam penanganan kasus atau penyidikan," kata dia.

Baca Juga: Polisi: Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Ditangkap Sebelum Video Penganiayaan Viral

Motor di Garut

Sementara itu, korban yang bernama Mutiara Islamiati Putri akhirnya kembali menerima motornya yang sempat dicuri di Gegerkalong, Kota Bandung, pada 22 September 2023. Serah terima motor itu dilakukan oleh Kapolrestabes Bandung.

"Alhamdulillah, walaupun kemarin ada miss komunikasi anggota kami, ada salah anggota kami, sudah mengejar ke Garut. Ini kami serahkan kembali motornya kepada mbak," kata Budi.

Di sisi lain, Mutiara mengaku senang motornya yang sempat dicuri dapat kembali. Dia pun berharap para korban begal tak ragu untuk melapor ke polisi bila telah menjadi korban kejahatan. Di sisi lain, dia juga berharap aparat kepolisian dapat cepat tanggap menindaklanjuti laporan.

"Aku sih harapannya semoga ke depannya korban begal gak takut lagi ngelapor ke polisi dan polisi bisa langsung menindaklanjuti apalagi kalau sudah dibantu oleh korban buktinya harusnya langsung saja diselidiki," ucap dia. "Alhamdulillah masih rezekinya, seneng, lah," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat