kievskiy.org

Polisi: Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Ditangkap Sebelum Video Penganiayaan Viral

Ilustrasi perundungan.
Ilustrasi perundungan. /pexels/mikhail nilov pexels/mikhail nilov

PIKIRAN RAKYAT – Polresta Cilacap berhasil mengamankan pelaku perundungan yang dialami sesama siswa di SMP 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Ada lima siswa yang diamankan polisi, dua di antaranya merupakan terduga pelaku perundungan (bullying), dan tiga orang saksi.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Fannky Ani Sugiharto mengatakan, pihaknya menerima informasi perundungan tersebut dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan. Insiden tersebut terjadi di lingkungan SMP 2 Cimanggu Cilacap pada Selasa, 26 September 2023.

“Informasi terkait viralnya salah satu video perundungan di kalangan anak-anak sekolah pelajar, kemarin kita mendapatkan berita mengenai kejadian perundungan anak-anak di SMP 2 Cimanggu, kami bergerak untuk melakukan penyelidikan, kemudian kami sudah melakukan pengamanan terhadap beberapa orang yang terlibat di dalam video tersebut,” kata Kapolres dalam keterangannya, Rabu, 27 September 2023.

Ia menyampaikan, dari proses pengamanan itu, ada lima siswa yang dibawa ke Polresta Cilacap untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, tiga di antaranya masih berstatus saksi, dan dua orang sebagai pelaku.

Baca Juga: 3 Alasan Jansen Sitindaon Tak Setuju Kaesang Ketum PSI Disamakan dengan Moeldoko

“Sebelum video ini beredar, dari Satreskrim Polresta Cilacap sudah melakukan pengamanan terhadap yang diduga pelaku,” ucapnya.

Menurut dia, pihaknya bergegas mengamankan terduga pelaku karena beredar kabar ada beberapa massa akan melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap anak tersebut. Sehingga, dua jam setelah mendapat informasi perundungan itu polisi langsung melakukan upaya preventif.

“Jam 15.00 kami sudah mengamankan. Sampai tadi malam dan subuh, berikut beberapa keluarga wajib mendampingi 5 orang yang sementara masih kami periksa. Sehingga tidak ada tuduhan tuduhan lain atau pemberitahuan hoaks lainnya bahwa kami tidak menangani.” ujarnya.

Baca Juga: Gempa Terjang Bengkulu Selatan, Magnitudo 3,3

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat