kievskiy.org

Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diringkus, Orangtua Ikut ke Kantor Polisi

Detik-detik penangkapan perundung siswa SMP di Cilacap.
Detik-detik penangkapan perundung siswa SMP di Cilacap. /Twitter.com/hiburandimedsos Twitter.com/hiburandimedsos

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak lima siswa SMPN 2 Cimanggu Cilacap, Jawa Tengah, diamankan Polisi. Mereka diduga terlibat dalam aksi perundungan siswa SMP yang videonya viral di media sosial.

Sebelumnya, Polisi menerima informasi dari Kades Negarajati dan Pesahangan terkait adanya perundungan di lingkungan SMPN 2 Cimanggu. Setelah itu, mereka pun mengamankan pelaku beserta saksi.

"Kemarin kita mendapatkan berita mengenai kejadian perundungan anak-anak di SMP 2 Cimanggu, kami bergerak untuk melakukan penyelidikan. Kami sudah melakukan pengamanan terhadap beberapa orang yang terlibat dalam video tersebut," tutur Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Fannky Ani Sugiharto, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: PBB Ingin Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo: Masih Muda dan Belum Banyak Masalah

"Ada beberapa orang yang kami bawa ke Polresta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Jadi lima orang, tiga orang sementara saksi, dan dua orang yang terduga pelaku sesuai dengan video yang beredar," ucapnya menambahkan.

Fannky Ani Sugiharto menuturkan, pihaknya sudah mengamankan pelaku sebelum video tersebut viral. Kelima orang yang diamankan pun masih dalam proses pemeriksaan di Mapolresta Cilacap.

"Sebelum video ini beredar, Satreskrim Polresta Cilacap sudah melakukan pengamanan terhadap yang diduga pelaku karena ada sedikit gangguan. Di mana beredarnya video ini tidak face to face tapi menjadi satu kasus tawuran yang besar. Sehingga ada keterlibatan massa untuk melakukan tindakan sendiri," katanya.

"Jam 15.00 WIB kami sudah mengamankan sampai tadi malam dan subuh tadi, berikut beberapa keluarga wajib mendampingi lima orang yang masih kami periksa," ujar Fannky Ani Sugiharto menambahkan.

Dia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan terus menangani kasus perundungan siswa SMP tersebut. Polisi juga melakukan upaya Preemtif dan Preventif dengan melakukan imbauan, penetrasi lapangan kepada masyarakat setempat dapat menahan diri, tidak menghakimi para pelaku, dan menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat