PIKIRAN RAKYAT – Aksi bully atau perundungan antara siswa sekolah tengah marak terjadi di Indonesia. Mirisnya, aksi tersebut turut dibagikan di media sosial sebagai bentuk kebanggaan dari pelaku bully.
Baru-baru ini, terjadi aksi perundungan di Cilacap, Jawa Tengah yang melibatkan siswa SMP. Video perundungan tersebut beredar luas di media sosial dan memperlihatkan korban dipukul, ditendang, hingga diseret oleh pelaku yang terlihat sebaya dan menggunakan seragam sekolah yang sama.
Video perundungan siswa SMP di Cilacap tersebut sampai diunggah ulang Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Anggota DPR tersebut ikutan geram dengan aksi perundungan tersebut, apalagi korban sangat tak berdaya.
Ahmad Sahroni pun mempertanyakan sekolah tempat siswa perundung dan korban bersekolah. Dia pun menilai pengawasan dari pihak sekolah sangat kurang, hingga terjadi aksi perundungan tersebut.
Baca Juga: Gempa Terjang Bengkulu Selatan, Magnitudo 3,3
“Ini sekolah mana yah di jawa barat infonya??? Ini banyak sekali bully dan Pengawasan sekolah Lembek bener,” ujar Ahmad Sahroni, di Instagram @ahmadsahroni88 pada Rabu, 27 September 2023.
Unggahan Ahmad Sahroni ini mendapat beragam tanggapan dari warganet hingga publik figure Tanah Air. Banyak yang ikutan geram, dan menuntut pelaku mendapat hukuman berat atas tindakannya.
"Please @nadiemmakarim you gotta do something!! Meskipun terjadi di luar sekolah, harus ada yg tanggung jawab utk pembentukan karakter anak sekolah @infokemendikbud @pustekkom_kemdikbud @jokowi @kyai_marufamin," ujar Bayu Oktara di kolom komentar.
"Selain pihak sekolah, sebaiknya orang tua juga mendidik anaknya. Jangan hanya sekolah yg selalu disalahkan," kata akun @ahmad***.