PIKIRAN RAKYAT - Korban begal yang mengaku dimintai uang operasional oleh oknum anggota Polsekta Sukasari menyampaikan permintaan maaf. Dia menyampaikan hal itu, setelah motor yang dicuri dan dijual di marketplace oleh pelaku di kawasan Garut itu berhasil ditemukan Polisi.
"Saya mau meluruskan perihal yang viral kemarin, mohon maaf sudah jadi besar masalahnya," ucap pemilik akun TikTok @mutiaraputri._ itu kepada wartawan, Rabu 27 September 2023.
"Jadi terjadi kesalahpahaman antara saya sebagai pelapor dengan pihak Polsek Sukasari, mungkin waktu itu hanya bercandaan tapi karena saya sedang capek jadi saya menganggapnya serius. Jadi hanya kesalahpahaman saja mengenai itu, dan saya mohon maaf," katanya menambahkan.
Baca Juga: Kebakaran Lahan di Bandara Kertajati Majalengka Sempat Meluas, Diduga Akibat Puntung Rokok
Korban juga mengungkapkan bahwa dirinya ikut ke Garut pada saat proses pencarian sepeda motor miliknya. Pada saat itu, dia tidak diminta uang operasional sepeser pun.
"Saya enggak mengeluarkan uang sama sekali sampai detik ini," ujarnya.
Terbukti Minta Uang, Oknum Polisi Dipenjara
Anggota Polsekta Sukasari, Aiptu US, terbukti melakukan pelanggaran disiplin karena diduga meminta uang pada korban pembegalan. Pelanggaran disiplin tersebut terbukti setelah Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US.
Sebagai tindak lanjut, dilakukan pengamanan sementara terhadap Aiptu US selama 5 hari di rutan Polrestabes Bandung. Selanjutnya, Aiptu US akan menjalani sidang disiplin untuk menentukan sanksi yang akan dikenakan.
Perbuatan yang dilakukan Aiptu US dinilai sebagai pelanggaran, karena anggota kepolisian tak boleh meminta uang ketika menangani sebuah kasus. Polisi harus memberikan layanan yang maksimum kepada masyarakat.