kievskiy.org

Gedung Indonesia Menggugat Tak Boleh Jadi Tempat Diskusi Politik

Gedung Indonesia Menggugat (GIM).
Gedung Indonesia Menggugat (GIM). /Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) meluruskan soal pemberitaan terkait larangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat (GIM) yang sedianya akan digunakan oleh komunitas Change Indonesia untuk kegiatan diskusi publik.

Pemdaprov Jabar menegaskan, penggunaan gedung tersebut diperbolehkan selama peruntukannya sesuai dengan aturan dan tidak untuk kegiatan politik.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Benny Bachtiar sebagai pihak pengelola gedung tersebut mengatakan, surat izin yang dilayangkan ke pihaknya disampaikan oleh Poros Anak Muda Sosia Politika, dengan perihal peminjaman tempat untuk kegiatan Rapat Koordinasi Change Indonesia dengan tema "Demi Ibu Pertiwi Meluruskan Jalan Demokrasi". Surat tersebut diserahkan pada 27 September 2023.

Surat tersebut kemudian dibalas oleh UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jabar pada 2 Oktober 2023 dengan memberikan izin peminjaman tempat. Namun ada catatan di dalamnya, yakni tidak diperkenankan untuk kegiatan politik dan harus berkoordinasi dengan polisi.

Baca Juga: Ada 7.400 Mg Sianida di Sampel Gelas Kopi Mirna, Dokter Forensik: Kalau Segitu, Satu Cafe Olivier Bisa Pingsan

“Namun pada kenyataannya, sehari sebelum acara digelar terdapat beberapa spanduk maupun baliho yang dengan jelas dan tegas menggaungkan dukungan terhadap salah satu bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden. Sehingga kami menilai kegiatan ini bagian dari politik,” kata Benny.

Benny juga menegaskan, larangan penggunaan gedung tersebut sudah sesuai dengan Imbauan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Nomor 766/PL.01.6-SD/05/2023 terkait Himbauan Tidak Memasang Alat Peraga Sosialisasi yang Menyerupai Alat Peraga Kampanye di Tempat Ibadah, Rumah Sakit, Gedung Pemerintah termasuk Fasilitas Milik TNI/Polri dan BUMN/BUMD.

Menurut Benny, aturan tersebut dipertegas lewat Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.

“Di dalam pasal tersebut mengatur bahwa alat peraga kampanye pemilu dilarang dipasang pada tempat umum, yang mana salah satunya adalah gedung milik pemerintah," kata Benny.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat