kievskiy.org

Kritik Tarif ke Jasa Marga dan Menteri PUPR, Ridwan Kamil: Banyak Laporan dari Warga

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil protes tarif tol Jakarta-Bandung naik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil protes tarif tol Jakarta-Bandung naik. /Pikiran-rakyat.com/Asep M Saefuloh

PIKIRAN RAKYAT - Soal kicauan maupun postingan Ridwan Kamil, di akun Twitter dan Instagram pribadinya, Sabtu 5 September 2020 lalu, Gubernur Jawa Barat ini angkat bicara.

Kritiknya terkait penyesuaian tarif Jalan Tol Cipularang dan Purbalenyi, diakui Emil telah disampaikan dengan jalur resmi maupun menghubungi langsung menteri terkait.

Ridwan bereaksi terhadap penyesuaian tarif tol tersebut setelah banyak laporan dari warga.

Baca Juga: Dari Total 3,7 Juta Penduduk di Kabupaten Bandung, Baru 24 Persen yang Ikut Sensus Penduduk

PT Jasa Marga selaku operator Jalan Tol Purbaleunyi maupun Cipularang telah mengeluarkan keputusan baru dengan mendiskon tarif kendaraan Golongan I sejak 6 September 2020 kemarin.

“Pada dasarnya saya hanya menyuarakan yang sering masuk ke medsos saya. Kedua semua mood bangsa hari ini itu sedang cari cara agar pemulihan cepat. Apapun yang sifatnya penambahan cost jadi kontraproduktif,” tutur Ridwan kepada wartawan di Gedung Pakuan, Senin, 7 September 2020.

“Saya orangnya rasional bahwa yang namanya investasi masih butuh pengembalian. Tapi hari ini referensi kita jangan selalu regulasi,” ujar Ridwan melanjutkan.

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Honda, Toyota Kembangkan Sebuah Genset Raksasa yang Digunakan di Zona Bencana

Menurut dia, kalau lagi perang Covid-19 seperti saat ini, salah satu referensi pengambilan keputusan itu empati. “Jadi kalau berdebat regulasi pasti ada alasannya. Bukan itu poinnya kan, tapi kita berempati dengan berbagai cara,” kata dia.

Diakui Ridwan, selain memposting di akun media sosialnya, dia pun mengontak Menteri BUMN  Erick Thohir sebagai pemilik Jasa Marga, kemudian Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono sebagai pengatur aturan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat