/photo/2023/10/26/426228991.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Harga cabai rawit tembus Rp100.000 per kilogram dalam tiga hari terakhir di Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Padahal sebelumnya, harga masih Rp50.000 per kilogram.
Tingginya harga cabai rawit ini merupakan dampak dari musim kemarau yang menyebabkan pasokan air untuk tanaman berkurang. Tidak hanya cabai rawit, sejumlah komoditas sayuran juga mengalami kenaikan.
“Naiknya harga sampai Rp100.000 ini terjadi dalam tiga hari terakhir. Sehingga sangat sulit pedagang di pasar melayani harga eceran rumah tangga,” ujar pedagang sayur di Pasar Panorama Lembang, Hani (40) pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Kebanyakan pelanggan rumah tangga membeli cabai rawit di bawah Rp10.000. Namun, Hani tetap melayani. Ia memperlihatkan untuk harga Rp2.000, hanya berisikan 7 buah cabai rawit.
Baca Juga: Jalur TPA Licin Diguyur Hujan, TPS Darurat Sarimukti Kabupaten Bandung Barat Kembali Dibuka
Selain cabai rawit, kenaikan paling tinggi terjadi pada sayuran buncis. Pekan lalu, harga buncis itu sekitar Rp12.000 sampai dengan Rp16.000 per kilogramnya. Tapi saat ini, mencapai Rp25.000 per kilogramnya.
Petani sayuran di Cibodas Dodi Darmawan menyebutkan kenaikan harga sayur karena pasokan yang berkurang. Misalnya untuk buncis, para petani mengalami kekurangan pasokan air.
“Akibatnya sejumlah petani memutuskan tidak melanjutkan tanam sehingga saat panen, terjadi kekurangan pasokan. Itu terjadi terhadap tanaman yang membutuhkan banyak pasokan air,” ucapnya.
Dodi menyebutkan kenaikan harga ini akan terus terjadi meskipun sekarang musim hujan, karena masa tanam terjadi seharusnya beberapa bulan lalu. Petani kesulitan mendapatkan bantuan alat pompa air untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.