PIKIRAN RAKYAT - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara/darurat Sarimukti kembali dibuka. Hal tersebut dilakukan setelah jalur dan landasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti licin dan berlumpur akibat guyuran hujan sehingga menyulitkan truk-truk membuang sampah ke sana.
Pengalihan tempat pembuangan tersebut sudah berlangsung sekitar dua hari menyusul hujan yang beberapa kali mengguyur Sarimukti. Sebelumnya, kawasan TPA sudah kembali dibuka dan menampung kembali pembuangan sampah setelah sempat ditutup akibat kebakaran. Karena pembukaan itu, TPS tak lagi digunakan.
"Nuju dibatuan, jalanna da mebes (Jalur TPA sedang diberi batuan, jalannya ambles)," kata Peni (49), pemulung asal Ciherang, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 24 Oktober 2023) mengungkapkan kondisi jalur pembuangan TPA.
Baca Juga: Tanpa PUAN dalam Pilpres 2024
Pemulung Bisa Kembali ke TPS
Hujan membuat jalur dan landasan TPA licin sehingga pembuangan dipindahkan ke TPS. Hal senada dikemukakan pemulung asal Ciherang lainnya, Imas (48) dan Maman. Imas memperkirakan, truk-truk pengangkut sampah akan kembali membuang sampah ke TPA jika sudah tak ada hujan. Meski lokasi pembuangan kembali berpindah akibat hujan, Imas tetap bersyukur. Soalnya, kondisi Sarimukti yang sempat terbakar semakin membaik setelah diguyur hujan.
Pemulung pun sudah bisa bekerja kembali di sana. "Alhamdulillah, aman," ucapnya.
Sementara itu, Maman mengatakan, pengalihan lokasi pembuangan membuat pemulung yang semula bekerja di area TPA ikut berpindah ke TPS darurat. Pantauan Pikiran-Rakyat.com pada Selasa sore, para pemulung, truk-truk dan alat berat memang terlihat di beraktivitas di TPS.***