kievskiy.org

Jalur TPA Licin Diguyur Hujan, TPS Darurat Sarimukti Kabupaten Bandung Barat Kembali Dibuka

Truk-truk kembali membuang sampah di TPS darurat Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 24 Oktober 2023. Pembuangan kembali dialihkan ke TPS setelah jalur TPA Sarimukti licin, berlumpur diguyur hujan.
Truk-truk kembali membuang sampah di TPS darurat Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 24 Oktober 2023. Pembuangan kembali dialihkan ke TPS setelah jalur TPA Sarimukti licin, berlumpur diguyur hujan. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara/darurat Sarimukti kembali dibuka. Hal tersebut dilakukan setelah jalur dan landasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti licin dan berlumpur akibat guyuran hujan sehingga menyulitkan truk-truk membuang sampah ke sana.

Pengalihan tempat pembuangan tersebut sudah berlangsung sekitar dua hari menyusul hujan yang beberapa kali mengguyur Sarimukti. Sebelumnya, kawasan TPA sudah kembali dibuka dan menampung kembali pembuangan sampah setelah sempat ditutup akibat kebakaran. Karena pembukaan itu, TPS tak lagi digunakan.

"Nuju dibatuan, jalanna da mebes (Jalur TPA sedang diberi batuan, jalannya ambles)," kata Peni (49), pemulung asal Ciherang, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 24 Oktober 2023) mengungkapkan kondisi jalur pembuangan TPA.

Baca Juga: Tanpa PUAN dalam Pilpres 2024

Pemulung Bisa Kembali ke TPS

Hujan membuat jalur dan landasan TPA licin sehingga pembuangan dipindahkan ke TPS. Hal senada dikemukakan pemulung asal Ciherang lainnya, Imas (48) dan Maman. Imas memperkirakan, truk-truk pengangkut sampah akan kembali membuang sampah ke TPA jika sudah tak ada hujan. Meski lokasi pembuangan kembali berpindah akibat hujan, Imas tetap bersyukur. Soalnya, kondisi Sarimukti yang sempat terbakar semakin membaik setelah diguyur hujan.

Pemulung pun sudah bisa bekerja kembali di sana. "Alhamdulillah, aman," ucapnya.

Sementara itu, Maman mengatakan, pengalihan lokasi pembuangan membuat pemulung yang semula bekerja di area TPA ikut berpindah ke TPS darurat. Pantauan Pikiran-Rakyat.com pada Selasa sore, para pemulung, truk-truk dan alat berat memang terlihat di beraktivitas di TPS.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat