kievskiy.org

Walhi Jawa Barat: Persoalan Lindi TPA Sarimukti Harus Jadi Perhatian Khusus

Aliran Sungai Cipicung yang berwarna cokelat muda bertemu aliran Cipanauan yang telah bercampur gelontoran lindi TPA Sarimukti berwarna hitam dan berbusa di dekat Jembatan Cilimus, kawasan Kampung Cipicung, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa, 25 Juli 2023.
Aliran Sungai Cipicung yang berwarna cokelat muda bertemu aliran Cipanauan yang telah bercampur gelontoran lindi TPA Sarimukti berwarna hitam dan berbusa di dekat Jembatan Cilimus, kawasan Kampung Cipicung, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa, 25 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat meminta pemerintah memberi perhatian khusus terhadap persoalan lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat setelah insiden kebakaran terjadi di sana.

Jika merujuk pada tahap perencanaan penyediaan TPA, lindi salah satu kategori yang wajib diperhatikan. Lindi yang keluar dari TPA bisa saja merusak dan mencemari air, baik air bawah tanah maupun sungai. Dengan kondisi tersebut, sudah tentu lindi yang memiliki kandungan zat yang tinggi dan tidak dipungkiri memiliki kandungan Bahan Berbahaya Beracun (B3) dari TPA harus menjadi perhatian khusus yang harus disikapi oleh pemerintah.

"Tidak menutup kemungkinan air lindi masuk ke rongga tanah yang akhirnya mencemari air bawah tanah, yang mana masyarakat yang tidak jauh dari TPA memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan sehari-harinya," kata Direktur Eksekutif Walhi Jabar Wahyudin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Oktober 2023. Terkait pengerjaan sodetan guna mengatasi persoalan itu oleh pemerintah, Wahyudin mengingatkan sodetan perlu memperhatikan aspek larian air lindi.

Baca Juga: Kebakaran Mereda, Pemprov Jabar Harus Selesaikan Persoalan Lindi TPA Sarimukti yang Cemari Sungai

Hal itu agar lindi tidak masuk pada rongga tanah yang bisa menimbulkan pencemaran air bawah tanah serta tidak masuk pada badan sungai yang ada di sekitarnya. Selain itu, pemerintah mesti melakukan sejumlah hal, yakni manajemen pengelolaan di TPA harus disesuaikan kembali dengan tambahan luasannya serta adanya pengawasan secara berkala. Dengan demikian, jika terdapat potensi kebakaran lagi bisa dimitigasi dengan baik dan tidak mengeluarkan asumsi bahwa kejadian kebakaran di TPA disebabkan oleh puntung rokok, seperti kejadian yang telah terjadi.

Walhi juga mendorong pembatasan pembuangan di TPA masih menjadi prioritas yang harus dilakukan pemerintah mengingat TPA Sarimukti yang sudah overload. Walhi juga meminta peninjauan kembali Amdal TPA Sarimukti apakah masih layak dalam kondisi yang sudah overload saat ini. Dengan cara itu, tidak harus menambah luasan yang diproyeksikan untuk menampung sampah di empat kabupaten/kota itu.

Setelah sempat dilanda kebakaran, kondisi TPA Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat semakin membaik. Meski begitu, persoalan limbah cair atau lindi TPA itu yang masuk sungai masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Apalagi, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara/darurat di Sarimukti juga tengah dibuka. Tak pelak, persoalan lindi juga mesti diperhatikan dan ditangani.

Baca Juga: Zona Buang Darurat Diperluas, Kuota Ritasi Sampah ke TPK Sarimukti Bandung Barat Ditambah

Berdasarkan pantauan pada Kamis, 12 Oktober 2023, kondisi Sungai Cipanauan yang menjadi tempat pembuangan lindi TPA tampak masih hitam. "Sami wae (tak ada perubahan kondisi Cipanauan setelah kebakaran terjadi)," kata Jaka Permana (45), warga Kampung Cicadas, RT 3 RW 5, Desa Sarimukti saat ditemui di tepi sungai kecil saat itu. Lindi dari TPS darurat, menurut Jaka, juga bakal mengalir ke Cipanauan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat