PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi nasib Enuh Nugraha yang kini viral di media sosial, alumni Teknik Kelautan 1997 (KL97) memberikan tanggapan. Mereka menuturkan, tidak tinggal diam menanggapi temuan Enuh Nugraha di Demak pada Sabtu 7 Oktober 2023 tersebut.
Sejak mendapatkan informasi keberadaan Enuh Nugraha, KL97 segera membagi tugas. Irfan langsung berkomunikasi dengan Sinau Hurip, dan Semeidi mencari keberadaan keluarga pria itu di Bandung.
Keesokan harinya, tepatnya pada Minggu 8 Oktober 2023, keluarga Enuh Nugraha akhirnya berhasil dilacak keberadaannya. Semeidi pun berkoordinasi dengan pengurus dan warga di tempat tinggal Enuh Nugraha, hingga mendapatkan informasi mengenai kakaknya yang berdomisili di Sumedang.
Baca Juga: 2 Pria di Padalarang Kedapatan Bawa Narkoba, Handphone Berisi Riwayat Transaksi Sempat Dibuang
Kakak Enuh Nugraha juga diketahui selama ini mengurus adiknya. Dia menuturkan, rumah Enuh Nugraha di Bandung sudah dijual dan pria itu tidak ada sanak saudara, orangtuanya pun sudah lama wafat.
"Berdasarkan informasi Kakak EN, Enuh sakit sudah lama (sejak 2005/2006) dan selama itu dirawat di Cianjur lalu di Sumedang. Enuh biasa pergi dan kembali ke rumah, sikapnya tidak agresif tapi sulit diatur/linglung," tutur perwakilan KL97, Semeidi dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Jumat 27 Oktober 2023.
Dia menuturkan, sejak tiga tahun lalu Enuh Nugraha pergi dari rumah kakaknya di Sumedang. Pria itu pun tidak kembali lagi, sampai akhirnya ada konten Sinau Hurip pada Oktober 2023.
Kakak Enuh Nugraha kemudian menyerahkan proses pencarian, pengembalian, pengobatan, dan perawatan adiknya kepada almuni ITB. Jika keberadaan Enuh Nugraha sudah di Bandung, sang kakak mohon diinformasikan.
Baca Juga: Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Komnas HAM Bakal Minta Keterangan Pengelola dan Polisi