PIKIRAN RAKYAT - Satreskrim Polrestabes Bandung akan memeriksa kejiwaan tersangka penganiayaan dokter gigi di Kota Bandung, yaitu Samuel Sunarya. Pemeriksaan tersebut juga dilakukan untuk memperkuat motif penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban, yaitu VEA (28).
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Komisaris Agta Bhuawa Putra mengatakan, Satreskrim Polrestabes Bandung telah bersurat kepada RS Sartika Asih, Kota Bandung. Pemeriksaan kejiwaan Samuel akan dilakukan secepatnya.
"Kami akan mengirimkan surat untuk selanjutnya dapat diperiksa kejiwaan SS.(Pemeriksaan) sebagai tambahan keterangan, kami akan melakukan pendalaman termasuk hasil pemeriksaan kejiwaan," ucap Agta di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin, 30 Oktober 2023.
Baca Juga: Bendera Palestina yang Dicopot di Stadion GBLA Diberikan ke Pemain, Dikibarkan di Tengah Lapangan
Pemeriksaan kejiawaan juga dilakukan untuk memperkuat motif tindakan penganiyaan yang dilakukan oleh Samuel. Saat prarekonstruksi, Samuel sempat menjelaskan alasan penganiayaan tersebut karena merasa ditantang oleh korban.
"Karena memang kami coba dalami karena motifnya itu matang kemudian proses penyidikan berlanjut dan menemukan titik terang," kata dia.
Laporan Teror dan Ancaman
Selain itu, pihaknya juga telah menerima laporan polisi dari korban yang merasa dirugikan oleh Samuel. Laporan tersebut berkaitan dengan teror dan ancaman oleh Samuel melalui media sosial.
"Jadi laporan yang lain terkait ITE, yang bersangkutan memang sama modusnya melakukan teror melalui medsos. Selain kasus yang kemarin itu baru satu, beberapa ada yang lain masih berpikir untuk membuat laporan polisi. Kemungkinan bisa jadi juga merasa dirugikan dan juga merasa tidak terima sikap provokatif dari tersangka," katanya.
Samuel Sunarya telah ditetapkan tersangka oleh polisi karena telah melakukan penganiayaan terhadap dokter gigi, VEA, beberapa waktu lalu. Samuel sempat menolak untuk ditahan dan bersembunyi di dalam bunker yang ada di rumahnya.***