kievskiy.org

Para Legenda Persib Susuri Tempat Bersejarah yang Pernah Dikunjungi Bung Karno di Bandung

Kegiatan sepeda santai yang diinisiasi Kawan Juang Ganjar Pranowo di Cikapundung River Spot di Jalan Soekarno, Kota Bandung pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Kegiatan sepeda santai yang diinisiasi Kawan Juang Ganjar Pranowo di Cikapundung River Spot di Jalan Soekarno, Kota Bandung pada Minggu, 29 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa legenda Persib Bandung bersama sekitar 1.600 lebih pesepeda menyusuri tempat-tempat bersejarah yang berhubungan dengan Proklamator Kemerdekaan RI Ir Soekarno.

Kegiatan sepeda santai ini bertemakan 'Gowes Sumpah Pemuda Menyusuri Jejak Perjuangan Soekarno Muda di Kota Bandung'. Kegiatan ini dibuka di Cikapundung River Spot, di Jalan Soekarno, Kota Bandung pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Sedangkan pada kegiatan tersebut tampak sejumlah pemain Persib Legend semisal Markus Horison, Yusuf Bachtiar, Yayan Sundana, Dede Rosadi, dan sejumlah pemain legenda lainnya.

Koordinator Kawan Juang GP, Benny Kurniadi sebagai panitia menyampaikan sedikitnya 1.684 orang mengikuti kegiatan ini termasuk para legenda Persib. Jumlah ini sebenarnya jauh di atas target yang tadinya menargetkan hanya 1.000 orang yang hadir.

Baca Juga: DPR Terima Supres Usulan Jokowi Soal Calon Tunggal Panglima TNI KSAD Letjen Agus Subiyanto

Menurut Benny, para peserta yang mengikuti kegiatan sepeda santai ini datang dari berbagai kalangan dan berdomisili dari daerah Bandung dan sekitarnya. "Peserta pun sangat antusias dalam mengikuti acara ini," katanya di lokasi.

Pada kegiatan tersebut, ada beberapa daerah yang dilewati para peserta ini. Semisal rumah Ibu Inggit Garnasih, bekas LP Banceuy, Gedung Indonesia Menggugat, ITB, dan Rumah Kembar di Jalan Malabar. "Total jarak yang dilewati para peserta ini sejauh kurang lebih 20 km," katanya.

Bermaksud Dekatkan Ganjar dengan Warga Bandung

Benny juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Ganjar Pranowo dengan masyarakat di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung. Terlebih di Jawa Barat dan Bandung ada pihak-pihak yang sering dianggap intoleran.

"Kami ingin mengeliminir cara pandang tersebut sehingga Kawan Juang GP akan coba merangkul masyarakat melalui acara-acara seperti ini," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat