/photo/2020/09/10/2024786338.png)
PIKIRAN RAKYAT - Kunjungan objek wisata di Ciwidey dan Rancabali di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) sudah mulai normal.
Bahkan, wisawatan kesulitan mendapatkan penginapan saat hari libur.
"Kalau sudah weekend sangat kesulitan memenuhi kebutuhan wisatawan karena selalu penuh," kata Penanggung Jawab Unit Rancabali dan Malabar Agrowisata PTPN 8, Sergio Swindia, saat ekspose wisatawan Rancabali di sela-sela Raker PWI Kabupaten Bandung, Kamis, 10 September 2020.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Kompetisi Liga 1 2020, Bek Persib Victor Igbonefo Bocorkan Kondisi Tim
Dia menambahkan, semua pasar berupaya kita raih baik wisatawan keluarga dan pribadi maupun dari usia anak-anak sampai dewasa.
"Namun kami terkendala dengan kemampuan penginapan yang terbatas. Khusus di penginapan yang kami kelola karena sampai akhir Desember sudah full booked. Bahkan, sampai Januari juga sudah banyak yang pesan," ujarnya.
Sergi mengutarakan banyaknya wisatawan yang datang ke Ciwidey dan Rancabali karena alamnya yang nyaman dan banyak objek wisata.
Baca Juga: Pengumuman PSBB Jakarta Bayangi Bursa Saham, IHSG Langsung Anjlok
"PTPN 8 mengelola beberapa objek wisata termasuk penginapan. Kami membuka kesempatan kepada para pengusaha untuk mengembangkan wisata ini termasuk penginapannya," katanya.
Mengenai agrowisata, Sergi mengatakan, PTPN 8 membuat agrowisata PTPN 8 pada tahun 2009 yang mencakup Gunung Emas Puncak, Malabar Pangalengan, Tenjoresmi Sukabumi, Curug Tilu Lembang, dan Ciwidey-Rancabali.