kievskiy.org

Pengumuman PSBB Jakarta Bayangi Bursa Saham, IHSG Langsung Anjlok

Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Tidak terkendalinya kasus penyebaran virus corona di ibu kota, akan diberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total.

Dalam pelaksanaan PSBB Jakarta yang dimulai 14 September 2020 nanti, Gubernur Anies Baswedan menyatakan pembatasan pergerakan termasuk bagi orang keluar dan masuk ke Jakarta.

Pengumuman pada Rabu, 9 September kemarin rupanya membayangi pergerakan bursa saham tanah air.

Baca Juga: Hindari Lakukan 5 Hal Ini saat ke Luar Negeri Jika Tak Ingin Boros

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 10 September 2020 pagi langsung anjlok, menembus ke bawah level psikologis 5.000.

Pada pukul 9.25 WIB, Antara melaporkan, IHSG melemah 191,87 poin atau 3,73 persen ke posisi 4.957,5.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 36,04 poin atau 4,48 persen menjadi 768,31.

Baca Juga: Sempat Beri Saran pada Presiden Jokowi soal Covid-19, Tompi Khawatir Ucapannya Disia-siakan

"Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana memberlakukan kembali PSBB di DKI Jakarta mulai Senin (14 September) diperkirakan akan membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta.

Masih dari dalam negeri, rilis data penjualan ritel Indonesia periode Juli yang masih mencatatkan perlambatan (secara yoy) di Juli 2020 juga diperkirakan turut memberikan sentimen negatif bagi IHSG.

Dari eksternal, pasar saham AS menguat terdorong oleh saham teknologi. Indeks Dow Jones naik 1,6 persen ke level 27.940, S&P500 menguat 2,01 persen, dan Nasdaq menguat 2,71 persen.

Baca Juga: PSBB Jakarta: Berikut 5 Kebijakan dan 11 Bidang Usaha yang Boleh Buka

Mempertimbangkan sentimen global dan domestik tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah dan diperdagangkan dalam rentang support resisten 5.110-5.230 pada hari ini

Seiring sentimen di atas, pelaku pasar disarankan sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam melakukan akumulasi beli. Pelaku pasar dapat mempertimbangkan membeli harga saat sedang turun (buy on support) terhadap beberapa saham yang telah membukukan pelemahan signifikan seperti JSMR, BSDE, PWON dan HMSP.

Investor juga perlu mencermati peluang aksi beli pada saham-saham consumer goods (INDF, ICBP, UNVR, KLBF), seiring dengan rencana pemberlakuan kembali PSBB di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Jelang Hadapi Arab Saudi, Timnas Indonesia U-19 Turunkan Intensitas Latihan

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 135,14 poin atau 0,59 persen ke 23.167,68, Indeks Hang Seng naik 106,02 poin atau 0,43 persen ke 24.574,95, dan Indeks Straits Times melemah 4,93 atau 0,2 ke 2.494,4.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat