kievskiy.org

Saham Mayoritas Bank Bukopin Dikuasai Korea Selatan, Ferry: Kecewa, Inkoppas Demo di Depkeu dan OJK

Ilustrasi saham.
Ilustrasi saham. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Inkoppas) yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Ferry Juliantono menyatakan gerakan koperasi di tanah air protes keras terkait perkembangan di Bank Bukopin saat ini yang dikuasai pihak asing.

Akibat itu pula, pihaknya akan terus beraksi dalam demo dari perwakilan Induk Koperasi di Departemen Keuangan serta kantor OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di Jakarta. Hal itu, guna meminta pemerintah agar tidak membiarkan Bank Bukopin dikuasai asing.

Seperti diketahui, Kook Min yang merupakan perusahaan Korea Selatan akan menjadi pemegang saham mayoritas di bank tersebut saat RUPS mendatang.

Baca Juga: Duel Antara Hidup dan Mati Nenek Sepuh Vs Beruang Hitam, Siapa Menang?

"Melihat fenomena ini, kami dari kalangan induk koperasi atau elemen gerakan koperasi akan menyampaikan protes ke Kementerian Keuangan serta OJK. Kami Induk-induk Koperasi mengajak sekaligus meminta pemerintah untuk kembalikan saham Bank Bukopin," ujar Ferry.

Ditambahkan, pihaknya sangat kecewa lantaran pemerintah membiarkan Bank Bukopin dalam genggaman penguasaan asing. Seharusnya, pemerintah bisa menunjuk BUMN untuk menempatkan sahamnya dan terkait upaya pembenahan bank ini.

Sementara itu, gerakan Koperasi siap memobilisasi dana demi kepentingan nasional guna penyelamatan Bank Bukopin, yang sejauh ini adalah aset nasional yang dipelopori dan didirikan oleh elemen gerakan koperasi khususnya dari kalangan induk koperasi bersama pemerintah," pungkasnya.

Baca Juga: 4 Orang di Satu Keluarga Positif Covid-19, PSBM Terpaksa Diberlakukan di Desa Cipatujah Tasikmalaya

Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira mendukung langkah yang dilakukan oleh Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) terhadap Bank Bukopin. Langkah Inkud tersebut akan melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo agar melakukan langkah-langkah restrukturisasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat