PIKIRAN RAKYAT - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian, Rafi Pebriano (12), remaja yang tenggelam di Sungai Citarum, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 3 November /2023.
Hingga pukul 15.00 WIB, hasil pencarian terhadap korban masih nihil. Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAE Bandung Supriono, tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak Jumat pagi.
Tim dibagi menjadi menjadi 2 SRU (search and Rescue Unit) atau unit.
"SRU 1 pencarian menggunakan 1 Unit LCR Basarnas dari lokasi kejadian hingga ke arah hilir sejauh 6.6 KM. Sedangkan SRU 2 observasi visual menggunakan drone khusus pencarian dan pertolongan," kata Supriono dalam keterangan tertulis Kantor SAR Bandung, Jumat sore.
Baca Juga: Toyota Kembangkan Baterai Baru untuk Mobil Listrik, Isi Daya hanya Butuh Waktu 10 Menit
Sementara unsur SAR yang terlibat, antara lain Basarnas Bandung, BPBD KBB, Tagana KBB, Polsek Cipatat, Koramil Cipatat, Pol PP KBB, Damkar KBB Poswil Cipatat, aparat Desa Mandalasari, DESTANA Citatah, BSB IP, IEA Cianjur, Baznas, BFRAD Cianjur, Rapi Cianjur, BAZNAS, Basic KBB, Retana Cianjur dan Tentara Langit Jabar.
Korban dilaporkan tenggelam pada Kamis, 2 November 2023, sekitar pukul 12.30 WIB. Korban dilaporkan tenggelam saat tengah berenang dan bermain rakit di curug atau aliran Sungai Citarum. Korban melompat dari rakit ke arah pinggir sungai dan terseret aliran sungai sejauh 50 meter.
Korban tak kembali ke permukaan air dan hilang. Kantor SAR Bandung pun memberangkatkan satu tim rescue dari institusinya pada pukul 20.05 WIB. Adapun tim dilengkapi dengan 1 unit truck personel, 1 peralatan SAR air, 1 aqua eye, 1 under water search device, 1 set peralatan komunikasi, 1 peralatan medis dan APD pribadi. Korban merupakan warga Kampung Pareang Kolot, RT 01 RW 04, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat.***