/photo/2020/09/16/3591270157.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung akan memperketat pengawasan terhadap penggunaan sarana olahraga yang ada di Kota Bandung.
Kepala Dispora Kota Bandung Eddy Marwoto mengatakan hal ini berlandaskan pada Peraturan Wali Kota Bandung (Perwali) Nomor 46 Tahun 2020 tentang AKB dan Pencegahan Covid-19.
"Sarana olahraga baik swasta maupun yang dikelola pemerintah tetap dibuka. Hanya saja kita akan memberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat sesuai dengan Perwali," ucap Eddy di Bandung, Rabu, 16 September 2020.
Baca Juga: Amnesia: Rebirth akan Rilis Bulan Oktober, Pecinta Game Horor sudah Tak Sabar Menunggu
Eddy mengatakan, meski dibuka, setiap sarana olahraga wajib menerapkan protokol kesehatan. Dia menambahkan, jika dalam pengawasan ditemukan adanya pelanggaran maka Pemkot Bandung akan memberikan sanksi mulai teguran hingga yang paling keras adalah penutupan.
"Setiap sarana olahraga wajib ada pengukuran suhu, cuci tangan hingga penggunaam masker bagi pengunjung. Jangan sampai sarana olahraga menjadi cluster baru Covid-19," katanya.
Untuk itu, Eddy akan melakukan monitoring selama 14 hari bersama tim gabungan gugus tugas penanganan Covid-19. Tim berencana inspeksi mendadak ke sejumlah sarana olahraga di Kota Bandung.
Baca Juga: Indramayu Gandeng Kuningan untuk Penyediaan Sumber Air Baku
"Dalam waktu dekat juga kita akan menyebarkan surat edaran ke sejumlah sarana olahraga agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Pembinaan dan sosialisasi akan terus digalakkan," ujarnya.
Dia menambahkan, pada prinsipnya kegiatan olahraga yang dilakukan masyarakat baik untuk tubuh dalam melawan virus Corona. Hanya saja dalam pelaksanaanya diperlukam AKB yang diperketat.