PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memastikan bahan pangan di pasar-pasar berkondisi laik konsumsi. Hal itu berlandaskan hasil pemeriksaan petugas Mini Laboratorium Food Security DKPP Kota Bandung.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono beserta jajarannya memantau ketersediaan, harga, dan keamanan kandungan kebutuhan pokok di Pasar Sederhana, Jalan Jurang pada Kamis, 21 Desember 2023.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar turut mendampingi Pj Wali Kota Bandung. Hasil pemantauan, ketersediaan, harga, dan mutu pada berbagai komoditas pokok masyarakat berkondisi aman.
Gin Gin menyampaikan, petugas Mini Laboratorium Food memeriksa kandungan komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun modern setiap hari.
"Barusan memeriksa berbagai komoditas, seperti beras, daging maupun telur ayam, daging sapi, sayuran, ikan. Hasilnya, berbagai komoditas itu nihil kandungan zat berbahaya, aman untuk konsumsi masyarakat," tutur Gin Gin di Pasar Sederhana.
Gin Gin mengatakan bahwa fasilitas Mini Lab Food Security berikut petugasnya tersedia di 34 pasar tradisional, 6 holding company pasar modern, sejumlah kewilayahan maupun kelompok Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE). Petugas itu melakukan pemeriksaan kandungan zat pada kebutuhan pokok masyarakat setiap hari. "Petugas memeriksa saat pasokan kebutuhan pokok tiba di pasar-pasar Kota Bandung," ucap dia.
Ssejumlah harga bahan pokok turun
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok turun menjelang Natal dan tahun baru, seperti cabai merah tanjung, cabai rawit domba. Harga sejumlah komoditas lainnya, termasuk beras tak mengalami kenaikan. Pihaknya mensyukuri hal tersebut.
Pemkot Bandung, ucap Bambang, senantiasa berupaya menjaga stabilitas ketersediaan maupun harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat. "Ada potensi kenaikan (harga). Namun, kami terus berupaya untuk menjaga ketersediaan maupun harganya. Harapannya, daya beli masyarakat pun meningkat," ucap dia.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menambahkan, terdapat beberapa komoditas kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan harga, di antaranya telur ayam ras, bawang merah.
Harga bawang merah yang Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilogram pada beberapa hari sebelumnya, kini menjadi Rp40.000 per kilo. Sementara itu, harga telur ayam ras Rp27.000 per kilogram pada beberapa hari sebelumnya, kini menjadi Rp28.000 per kg.