PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi membagikan alat Antropometri Kit kepada jajaran Posyandu se-Kota Cimahi. Pembagian alat tersebut dapat membantu mengukur bayi yang baru lahir untuk mendeteksi potensi stunting.
Secara simbolis penyerahan dilakukan oleh Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi di Aula Kecamatan Cimahi Utara Jalan Jati Serut Kota Cimahi pada Senin 18 Desember 2023.
"Alhamdulillah, Pemkot Cimahi telah menerima alat Antropometri Kit dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan seluruh posyandu yang ada di Kota Cimahi dalam upaya mendeteksi potensi stunting pada bayi baru lahir. Tentunya kita segera distribusikan secara bertahap," ujarnya.
Dicky mengatakan bahwa alat tersebut dinilai mudah digunakan dan lebih valid. "Sehingga alat itu bisa digunakan di Posyandu sebagai garda terdepan kita dalam mencegah stunting," katanya.
Pemberian Antropometri Kit menjadi upaya Pemkot Cimahi menekan angka kasus stunting bertambah. "Agar kita bisa mengupayakan Kota Cimahi bisa zero stunting mulai 2024. Dan menyambut 20 tahun mendatang untuk Indonesia Emas, Indonesia Maju, untuk Cimah Emas, Cimahi Maju," ucapnya.
Pihaknya berharap para kader posyandu dapat memanfaatkan alat tersebut dengan baik.
"Mari kita gunakan dengan baik. Sehingga akan terdata dan nanti ditindaklanjuti puskesmas dan dilaporkan ke Pemkot Cimahi melalui Dinas Kesehatan untuk segera kita intervensi nantinya," katanya.
Generasi penerus berkualitas
Pada kesempatan tersebut Dicky mengajak seluruh masyarakat mewujudkan generasi penerus berkualitas.
"Ajak semua ibu dan balita untuk senantiasa ke posyandu dan memanfaatkan layanan yang ada di posyandu. Diperiksa tumbuh kembang balitanya agar anak-anak kita tumbuh menjadi sehat, cerdas dan menjadi generasi emas yang berkualitas.
Kebijakan pembangunan manusia dilakukan berdasarkan pendekatan siklus hidup, mencakup 1.000 hari pertama kehidupan sebagai titik awal, pendidikan usia dini, pola asuh serta pembentukan karakter anak dalam keluarga, remaja, dewasa dan lansia," tuturnya.***