kievskiy.org

Sempat Jadi Pertanyaan, Ijazah SMA Salah Satu Bakal Calon di Pilkada Kabupaten Bandung Ternyata Asli

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung memastikan ijazah SMA para bakal calon di Pilkada Kabupaten Bandung, sudah terverifikasi keabsahannya. Namun Bawaslu kini mulai mempelajari ijazah pendidikan tinggi milik para bakal calon tersebut.

Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga pada Bawaslu Kabupaten Bandung Hedi Ardia mengatakan, keaslian berkas ijazah yang terverifikasi itu sudah termasuk ijazah SMA salah satu bakal calon yang sebelumnya sempat dipertanyakan.

"Ijazah yang sebelumnya dipertanyakan adalah milik bakal calon bupati Yena Iskandar Masoem," ujarnya saat dihubungi Kamis 17 September 2020.

Baca Juga: Coba Letakkan 5 Tanaman Ini di Kamar Mandi-Dapur, dan Rasakan Manfaatnya

Hedi menambahkan, ijazah SMA milik Yena kini sudah dipastikan keabsahannya setelah ada keterangan dari SMA Cileunyi yang mengakui dan membenarkan keasliannya. Oleh karena itu, kini semua berkas ijazah SMA seluruh bakal calon sudah dipastikan sah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hedi Ardia melansir bahwa pihaknya sempat mempertanyakan keabsahan ijazah SMA milik Yena. Hal itu dipicu oleh perbedaan data nomor induk siswa yang tercatat dalam basis data sekolah.

"Ada balon yang SMA nya di Kota Bandung, namun ketika kami cek ternyata nama yang bersangkutan tidak ada. Ternyata nomor induk siswa yang diklaim, justru memunculkan nama orang lain. Ada juga pihak SMA balon lain yang belum bisa memberikan keterangan," kata Hedi.

Baca Juga: 9.000 Orang Ditargetkan Jalani Tes Usap Massal Covid-19 di Kabupaten Purwakarta

Hedi menilai bahwa hal itu jelas sangat krusial, karena keabsahan ijazah harus bisa dipertanggungjawabkan. Namun ketika itu, Hedi masih berasumsi positif bahwa yang terjadi hanya sebatas kesalahan penulisan nomor induk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat