PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat maupun wisatawan yang berencana beraktivitas di wilayah Bandung Raya pada malam pergantian tahun 2023 ke 2024 diimbau waspada. Berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer pada 27 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, cuaca wilayah Bandung Raya pada 31 Januari 2023 siang hingga sore umumnya berawan hingga berpotensi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat. Sementara itu, pada malam dan dini hari umumnya berawan hingga berpotensi hujan ringan.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengimbau kepada masyarakat kawasan Bandung Raya maupun wisatawan agar senantiasa waspada atas potensi dampak cuaca esktrem yang biasa terjadi pada awal musim hujan.
Potensi itu, seperti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir atau kilat maupun angin kencang, angin puting beliung dan potensi hujan es yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologis berupa genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
"Bagi masyarakat yang (berencana) beraktivitas di luar ruangan, kami mengimbau untuk menyiapkan payung, jas hujan, berlindung di tempat yang aman saat terjadi cuaca buruk. Bagi yang beraktivitas di perairan utara maupun selatan Jawa Barat, seperti Pantai Pangandaran, Palabuhanratu diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada dengan selalu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh BPBD maupun Badan SAR setempat. Kami berharap, masyarakat selalu membarui informasi cuaca dan iklim melalui situs dan media sosial resmi BMKG," ucap Rahayu, melalui siaran pers pada Rabu, 27 Desember 2023.
Rahayu menyampaikan, terdapat beberapa pengaruh lokal di Bandung Raya yang mendukung potensi pertumbuhan awan konventif yang dapat menyebabkan hujan di sebagian wilayah Bandung Raya, yakni suhu muka laut (SST) relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia, termasuk wilayah perairan Jawa Barat bagian utara dan selatan.
Kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap, yakni 55-96 persen. Labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung.
Puncak musim hujan
Pada dasarian III Desember 2023 ini, ucap Rahayu, sebagian wilayah Bandung Raya telah memasuki awal musim hujan. Hal itu ditandai dengan pertumbuhan awan-awan rendah yang dapat tumbuh menjadi awan awan konvektif signifikan, berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir atau kilat di sebagian besar wilayah Bandung Raya. Puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024 dengan sifat hujan Normal (N)-Bawah Normal (BN).
Rahayu turut menyampaikan prakiraan cuara pada wilayah dengan keberadaan destinasi wisata di Bandung Raya maupun perairan utara maupun selatan Jawa Barat pada periode Nataru. Untuk prakiraan cuaca Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berkondisi cerah berawan hingga berawan pada pagi, berawan berpotensi hujan ringan hingga lebat pada siang dan sore. Prakiraan cuaca Ciwidey dan Pangalengan Kabupaten Bandung, pada umumnya cerah berawan hingga berawan pada pagi, berpotensi hujan ringan hingga lebat pada siang dan sore.
Rahayu pun menginformasikan prakiraan ketinggian gelombang di perairan utara dan selatan Jawa Barat pada periode 27 Desember 2023-2 Januari 2024. Prakiraan ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Barat pada periode itu, di antara 0,5-0,75 meter. Sementara itu, prakiraan gelombang di perairan selatan Jawa Barat pada periode sama, di antara 1,5-2,5 meter.***