kievskiy.org

Kota Cimahi Berstatus Zona Merah dengan Risiko Penularan Tinggi, Klaster Keluarga Mencapai 37

Penyemprotan disinfektan di Kota Cimahi.*
Penyemprotan disinfektan di Kota Cimahi.* /Pikiran-Rakyat.com/Harry Sujana

PIKIRAN RAKYAT - Penularan corona virus disease (Covid-19) di klaster keluarga dari perjalanan luar kota terus bermunculan di Kota Cimahi. Hal itu menambah kasus positif Covid-19 hingga Kota Cimahi berstatus zona merah dengan risiko penularan tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, total kasus positif Covid-19 dari klaster keluarga terdiri dari sekitar 37 keluarga di Kota Cimahi.

"Kasus positif klaster keluarga tersebar di 37 keluarga. Penularannya terjadi di pertemuan keagamaan, pertemuan keluarga, hingga pelaku perjalanan luar kota," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini.

Baca Juga: Link Live Streaming Mnet, Big Hit Labels, JOOX, Naver TV, Ada BTS dan TXT Malam Ini di Final I-LAND

Hingga Jumat 18 September 2020, perkembangan kasus Covid-19 Kota Cimahi mencapai 278 kasus. Terdiri dari 57 kasus positif aktif, 214 kasus positif sembuh, dan 7 orang meninggal dunia. Terdapat 4 kasus probable di Kota Cimahi.

Rini mengatakan, penularan klaster keluarga pada kegiatan perjalanan luar kota diantaranya karena tugas kerja atau keperluan dinas, silaturahim ke keluarga, hingga berwisata.

"Ketika pulang kembali ke rumah dalam kondisi terpapar Covid-19 dan sudah keburu menularkan ke anggota keluarga lain sebelum terdeteksi. Pada klaster keluarga, usia termuda 1,67 tahun dan usia tertua 70,58 tahun," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Cream untuk Bibir Kering, Mulai dari BLP hingga Make Over

Bagi mereka yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut Rini, langsung segera ditindaklanjuti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat