kievskiy.org

Banjir Cimahi Jadi Masalah yang Belum Terselesaikan Selama 2023, Ini Langkah yang Diambil Pemkot

Kota Cimahi masih bergelut dengan penanganan banjir yang belum tuntas. Sejumlah langkah dilakukan untuk mempercepat pengentasan banjir.
Kota Cimahi masih bergelut dengan penanganan banjir yang belum tuntas. Sejumlah langkah dilakukan untuk mempercepat pengentasan banjir. /Pikiran-rakyat.com/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Kota Cimahi masih bergelut dengan penanganan banjir yang belum tuntas. Sejumlah langkah dilakukan untuk mempercepat pengentasan banjir di Kota Cimahi.

Hal itu diakui Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi pada gelaran Kaleidoskop Kota Cimahi 2023 di Gedung Soedirman Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi, Minggu, 31 Desember 2023 malam. "Memang banjir tidak bisa segera diselesaikan, yang kami lakukan terutama pendekatan situasional agar tidak lama menggenang," ujarnya.

Sejak memasuki musim peralihan kemarau ke musim hujan, terjadi sejumlah kejadian hujan dengan intensitas tinggi di Kota Cimahi. Sejumlah kejadian terutama di titik langganan seperti ruas jalan Jenderal Amir Machmud, Jalan Mahar Martanegara, hingga melimpas menerjang permukiman warga di Melong, Cimahi Selatan.

Dicky menyatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk penanganan banjir.

Baca Juga: Penanganan Kasus Polres Cimahi Naik Pesat pada 2023, Pencurian di Permukiman dan Kos Jadi Sorotan

"Penanganan secara struktural sudah koordinasi ke BP Cekban dan BBWS Citarum agar program pengentasan banjir di Cimahi segera direalisasikan yang kemarin terhambat dampak pandemi Covid-19. Yang harus segera dilaksanakan seperti pembuatan kolam retensi Pasirkaliki, pelebaran aliran sungai Cigugur Tengah, hingga sodetan aliran sungai di kawasan Melong," tuturnya jelasnya.

Pemkot Cimahi juga akan melakukan penanganan sesuai kemampuan. "Dalam waktu dekat ini kita akan rapat intensif membahas penanganan banjir. Ada beberapa titik yang bisa ditangani sambil menunggu realisasi program pengentasan banjir oleh BP Cekban dan BBWS Citarum. Mudah-mudahan ada yang bisa kita selesaikan di 2024 meski tidak mungkin semua," kata dia menambahkan.

Dicky menegaskan, selama ini komunikasi dengan Pemkab Bandung terus dijalin di bawah koordinasi Pemprov Jabar dalam hal permasalahan banjir.

"Kendala dengan Kabupaten Bandung tidak ada, komunikasi terus dijalankan. Tapi di Melong perlu pembebasan lahan yang butuh pendekatan khusus. Di Kabupaten Bandung memang harus selesai juga sehingga penanganan banjir di kawasan perbatasan bisa cepat tertangani," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat