kievskiy.org

Kapan Gempa Terakhir Sesar Lembang?

Foto udara Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu, 7 Maret 2021.
Foto udara Gunung Batu yang merupakan bagian dari Sesar Lembang di Pasirwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu, 7 Maret 2021. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia merupakan negara dengan aktivitas tektonik yang cukup tinggi. Hal itu tak lain berasal dari patahan sesar yang terus bergerak di beberapa wilayahnya.

Salah satu patahan yang masih aktif adalah Sesar Lembang, sebuah patahan geser tepat di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Patahan ini membentang sepanjang 29 kilometer, mulai dari Padalarang hingga Jatinangor.

Dalam aktivitasnya, Sesar Lembang mengalami pertemuan dengan Sesar Cimandiri yang terletak di Padalarang. Sesar ini pun memiliki dua bagian, yakni segmen barat dan segmen timur.

Baca Juga: Cekungan Bandung Disebut Daerah Rawan Gempa, Lokasi Geologi Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Bandung Raya pun dihantui gempa yang diakibatkan Sesar Lembang. Sebab, sesar ini memiliki potensi menyebabkan gempa berkekuatan magnituo 6.8 hingga 7. Oleh karena itu, kerusakannya diprediksi bisa sangat menghancurkan.

Kapan Gempa Terakhir Sesar Lembang?

Kejadian kegempaan di Sesar Lembang terjadi pada 28 Agustus 2011. Gempa itu berkekuatan magnitudo 3.3 dengan kedalaman sangat dangkal.

Dampaknya, 384 rumah warga di Kampung Muril, Kabupaten Bandung Barat mengalami kerusakan.

Lalu pada 14 dan 18 Mei 2017, terjadi gempa berkekuatan magnitudo 2.8 dan 2.8. Untungnya, tidak ada kerusakan yang signifikan kala itu.

Adapun gempa hebat yang disebabkan Sesar Lembang terakhir kali terjadi pada abad ke-15, atau sekitar 500 tahun yang lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat