PIKIRAN RAKYAT - Institut Teknologi Bandung (ITB) memastikan akan membantu mengidentifikasi parameter gempa yang merusak ratusan rumah warga di Sumedang.
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano sepakat dengan perkataan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG) yang menyatakan bila gempa yang mengguncang Sumedang kemarin diperkirakan karena adanya aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari.
“Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh Badan Geologi. Kemungkinan ada sumber gempa di sana, yakni aktivitas dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari,” katanya.
Akan tetapi, untuk mengidentifikasi secara menyeluruh aktivitas kegempaan di Kabupaten Sumedang, perlu diadakannya penelitian lebih lanjut guna mempermudah mitigasi bencana di kemudian hari.
Baca Juga: Cekungan Bandung Disebut Daerah Rawan Gempa, Lokasi Geologi Sesar Cileunyi-Tanjungsari
"Belajar dari gempa yang terjadi di Sumedang, kami akan mencari parameter yang lebih jelas. Kemungkinan nanti akan dimasukkan ke dalam sumber-sumber gempa baru yang terjadi di Indonesia," ujarnya.
ITB akan mencari tahu sumber gempa, panjang, tingkat aktivitas, maksimum magnitudo, serta lain sebagainya.
Hal ini mengingat gempa Sumedang kemarin cukup menimbulkan dampak kerusakan yang besar meski kekuatannya tidak terlalu kuat.
"Terdapat tiga hal yang menjadi fokus, pertama adalah ternyata ada sumber gempa yang tidak terlalu besar dari magnitudonya, namun ternyata cukup dangkal kedalamannya,” ucapnya.