/photo/2024/01/05/3501787688.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak enam rumah sakit disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) guna menangani korban tragedi kereta (KA) di jalur rel wilayah Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, Jumat, 5 Januari 2024.
"Kami di bawah Dinas Kesehatan Jabar menyiapkan enam rumah sakit, di antaranya RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK," tutur dia di Kabupaten Bandung.
Bey memastikan, sampai saat ini jajaran petugas yang terdiri dari TNI-Polri dan Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) sudah mengevakuasi seluruh penumpang dan petugas kereta di dua kereta itu.
"Jadi di KA Turangga ada 287 penumpang," tutur dia, "di KA Lokal Bandung Raya itu ada 191 penumpang, dan semua penumpang berhasil dievakuasi."
Investigasi penyebab kecelakaan
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus berujar, pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab tragedi kereta di Cicalengka.
Selain itu, upaya lainnya ialah dengan mengevakuasi dua rangkaian kereta dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. "Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain."
Basarnas Bandung menerjunkan tim untuk mengevakuasi korban tragedi kereta di Cicalengka itu. Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika berujar, pihaknya melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan itu.
"Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi," tutur dia.