kievskiy.org

Tembok Penahan Tergerus Aliran Sungai Cikenda, Dua Rumah di Cimahi Rusak

Rumah warga di Cimahi rusak akibat tembok penahan tanah (TPT) tergerus aliran Sungai Cikendal.
Rumah warga di Cimahi rusak akibat tembok penahan tanah (TPT) tergerus aliran Sungai Cikendal. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Dua unit rumah rusak akibat kirmir atau tembok penahan tanah (TPT) tergerus aliran Sungai Cikendal di Gg. Cempaka RT 2 RW 11 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi pada Jumat 5 Januari 2024. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kondisi rumah rawan bencana susulan sehingga perlu perbaikan segera.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi Rohmat membenarkan hal tersebut. "Ambruknya TPT/Kirmir Sungai Cikendal menyebabkan 2 unit rumah tergerus hingga dinding jebol," ujarnya.

Rumah yang rusak yaitu milik Handa Rukanda (58) yang dihuni 3 orang. Kerusakan pada dinding bagian kamar mandi dan dapur ambruk hingga jebol akibat tertarik kirmir yang tergerus sungai.

Dipicu hujan deras

Rumah lain yang rusak milik Ahmad (34) yang dihuni 3 orang. Kerusakan terjadi pada bagian dinding dapur tergerus kirmir ambruk. "Kondisi tanahnya labil dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada hari sebelumnya hingga kirmir tergerus dan berdampak rumah warga ikut rusak," katanya.

Kerugian materiil saat ini tengah dalam perhitungan. "Namun, dibutuhkan perbaikan segera karena berpotensi terjadi kerusakan susulan pada rumah warga tersebut apabila tidak segera ditangani," ujarnya.

BPBD Kota Cimahi langsung melakukan asesmen kaji cepat ke lokasi kejadian. "Memang kondisi rumah warga tidak bisa diakses oleh kendaraan mobil. Meski demikian, kami tetap berupaya melakukan penanganan di lokasi," ucapnya.

Rumah warga di Cimahi rusak akibat tembok penahan tanah (TPT) tergerus aliran Sungai Cikendal.
Rumah warga di Cimahi rusak akibat tembok penahan tanah (TPT) tergerus aliran Sungai Cikendal.

BPBD Kota Cimahi turut berkoordinasi dengan unsur TRC Kelurahan Melong, Tagana, DPKP Kota Cimahi dan Ketua RT/RW dan pemilik rumah. Pemberian bantuan logistik darurat bencana turut diserahkan kepada warga terdampak.

"Hasil kaji cepat akan direkomendasikan ke DPKP Kota Cimahi, nanti ditindaklanjuti dengan asesment rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk perbaikan rumah melihat pemeriksaan oleh dinas terkait," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat