kievskiy.org

Banjir di Dayeuhkolot Bandung Rendam 2.000 Rumah, Warga yang Ingin Dievakuasi Bisa Hubungi Nomor 110

Warga berjalan melewati banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024). Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Bandung, ribuan bangunan terendam dan 40 ribu jiwa warga di total enam kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak banjir akibat meluapnya aliran Sungai Citarum yang terjadi pada Kamis (11/1/2024) malam.
Warga berjalan melewati banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024). Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Bandung, ribuan bangunan terendam dan 40 ribu jiwa warga di total enam kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak banjir akibat meluapnya aliran Sungai Citarum yang terjadi pada Kamis (11/1/2024) malam. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT – Curah hujan ekstrem pada Kamis 11 Januari 2024 mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol hingga menimbulkan banjir hebat yang menerjang Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, dan sekitarnya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut setidaknya sekitar 2.000 rumah terendam banjir di kawasan tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah titik di kawasan Dayeuhkolot kini masih terendam banjir sedalam 20 cm hingga 1 meter. Dayeuhkolot menjadi salah satu kawasan paling parah terdampak banjir di Kabupaten Bandung.

"Ada 2.000 rumah yang terendam, artinya lebih kurang 2.000 kepala keluarga terdampak dan sudah disiapkan tempat pengungsian sementara di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. Saat ini sudah ada 200 orang yang mengungsi di tempat tersebut," kata PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam keterangannya di Bandung, Sabtu, 13 Januari 2204.

Bey mengatakan pihaknya telah menyediakan tempat pengungsian untuk 2.000 kepala keluarga terdampak banjir di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. Tenda pengungsian tersebut saat ini telah dihuni sekira 200 jiwa, sementara yang lainnya memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

Baca Juga: Mitigasi Bencana Harus Masuk Kurikulum Sekolah, Tidak Bisa Diajarkan Instan

Bey lebih lanjut memastikan Pemprov Jabar siap telah menyediakan air bersih dan makanan di tempat pengungsian banjir di Dayeuhkolot tersebut.

"Saat ini sekitar 200 orang sudah berada di tempat pengungsian di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. Kami juga sudah menyediakan dapur umum dan air bersih di tempat tersebut," ucapnya.

Sementara itu, kata dia, bagi warga yang masih bertahan dan ingin dievakuasi ke tempat pengungsian, diimbau agar segera menghubungi kepolisian di nomor 110.

"Pak Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo juga mengumumkan kepada mereka yang masih di dalam rumah, kalau ingin segera dievakuasi bisa telepon ke nomor 110." Ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat